Ahad 22 Aug 2021 18:38 WIB

Kapolri Targetkan Vaksinasi 100 Ribu Buruh di Solo Raya

Vaksinasi buruh di Solo Raya menggunakan vaksin Moderna.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo (kanan), setelah melaksanakan peninjauan vaksinasi di Kulon Progo, rombongan langsung bertolak menuju Kabupaten Gunung Kidul dengan menggunakan Heli Caracal milik TNI, Sabtu (21/8).
Foto: istimewa
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo (kanan), setelah melaksanakan peninjauan vaksinasi di Kulon Progo, rombongan langsung bertolak menuju Kabupaten Gunung Kidul dengan menggunakan Heli Caracal milik TNI, Sabtu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, akan mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk kalangan buruh. Saat kunjungannya ke Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), pada Ahad (22/8), Listyo menegaskan, bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), akan menargetkan vaksinasi untuk 100 ribu buruh se-Solo Raya sampai akhir Agustus 2021.

Listyo mengatakan, tim vaksinasi gabungan Polri, TNI, dan Kemenkes, akan mencoba melakukan program injeksi kekebalan dari virus Korona tersebut, sebanyak seribu buruh per hari. Menurut Listyo, vaksinasi untuk kalangan buruh vital mengingat kelas pekerja menjadi lini sektor penting dalam pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi sekarang ini.

“Target vaksinasi buruh di wilayah Solo Raya, sampai akhir Agustus ini paling tidak 100 ribu orang tervaksin. Kebutuhan vaksin untuk masyarakat industri, untuk buruh ini memang menjadi penting mengingat peran buruh sebagai pahlawan devisi kita, bisa bekerja maksimal,” ujar Listyo, dalam siaran pers resmi yang diterima wartawan di Jakarta, Ahad (22/8).

Selain menargetkan vaksinasi untuk kalangan buruh, kata dia, tim vaksinasi Polri, dan TNI, bersama Kemenkes, juga tetap akan melakukan yang serupa terhadap masyarakat umum. “Selain vaksinasi untuk buruh, juga kita (Polri, TNI, Kemenkes), akan terus mempercepat vaksinasi untuk masyarakat di sekitar (Boyolali-Solo Raya). Diharapkan, akhir September, program vaksinasi dapat meningkat,” ujar Listyo.

Dalam kunjungannya ke Boyolali tersebut, Listyo, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menkes Budi Sadikin, juga menandai program vaksinasi perdana di salah satu perusahaan yang memiliki jumlah buruh signifikan. Dalam kunjungan tersebut, ada sekitar seribu buruh dari PT Pan Brothers, yang turut ambil bagian dalam kegiatan vaksinasi.

Program vaksinasi itu menggunakan vaksin Moderna, dengan melibatkan sebanyak 25 petugas vaksinator dari kalangan Polri, dan TNI. Selain melakukan vaksinasi terhadap para buruh, dalam kunjungan tersebut, Kapolri, bersama Panglima TNI, dan Menkes, juga membagikan bantuan sosial (bansos), sebanyak 435 paket bahan makanan pokok untuk masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement