REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan menyiapkan sirkuit balapan agar pemuda setempat bisa menyalurkan bakat dan kemampuannya tanpa harus membuat resah masyarakat serta incaran kepolisian.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, banyaknya keluhan yang diterimanya dari masyarakat mengenai aktivitas para remaja di jam-jam tertentu melakukan aksi balapan liar di jalan raya membuat resah para pengguna jalan.
"Saya menerima banyak keluhan dan saya memang sudah rencanakan itu, harus ada sirkuit balap untuk menyalurkan bakat dan hobi anak-anak kita ini," kata Ramdhan.
Ramdhan Pomanto menambahkan, kebutuhan akan sirkuit balap memang harus disiapkan, apalagi ada beberapa remaja yang meninggal dunia karena balapan di jalan raya, di mana saat bersamaan juga banyak kendaraan umum lalu lalang.
Karena itu, dirinya sudah merencanakan pembangunan sirkuit balap tersebut dan dirinya telah meninjau lokasi yang pas untuk pembangunan sirkuit tersebut yakni di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya.
"Makassar itu kadang dikenal jago. Jago di jalan salah satunya. Olehnya itu, biar bakat ini tersalurkan dengan baik, maka saya akan buatkan sirkuit balapan di Untia. Tujuannya agar tidak mengganggu kenyamanan pengendara lainnya," katanya.
Lebih lanjut dia berharap pembangunan sirkuit bisa rampung secepatnya dan warga khususnya para remaja bisa memanfaatkan sesuai fungsinya. "Kalau sudah ada sirkuitnya kan aman salurkan hobi. Tidak ada lagi pihak yang terganggu karena aksi-aksinya. Semoga bisa segera rampung dalam waktu dekat ini," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
