Ahad 22 Aug 2021 13:34 WIB

Ridwan Kamil Minta Daerah Tingkatkan Target Penyuntikan

Hal itu harus dilakukan agar herd immunity di Jabar dapat terbentuk akhir tahun ini.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: biro adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil Selain itu, meminta semua daerah, termasuk Pemda Kabupaten Bandung Barat untuk meningkatkan target penyuntikan vaksin Covid-19 per harinya. Hal itu harus dilakukan agar herd immunity di Jabar dapat terbentuk akhir tahun ini. 

"Untuk urusan stok vaksin akan kita dukung dan maksimalkan dan nanti akan kita evaluasi kekurangan dan kelebihannya apa. Karena kita akan buat sebagai percontohan di Jabar," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Baca Juga

Emil sendiri, meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMP Negeri 2 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (21/8). Kegiatan vaksinasi tersebut diharapkan dapat mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity

“Hari ini kita melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sekolah-sekolah dan ini yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat,” katanya.

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar, Emil melihat semuanya berjalan dengan lancar dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Artinya, saat kegiatan dilakukan, alur pergerakan pelajar saat vaksinasi berjalan aman dan lancar. “Saya lihat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMPN 2 Padalarang ini berjalan baik karena tempatnya memadai dan cukup luas,” katanya.

Emil mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana bagi kalangan pelajar di Kabupaten Bandung Barat. Pelaksanaan vaksinasi tersebut nantinya akan menjadi acuan bagi sekolah-sekolah lain di Jabar. “Kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar di wilayah Jabar merupakan komitmen dalam mempercepat vaksinasi di wilayah Jabar,” katanya. 

"Sesuai arahan Bapak Presiden, bagi wilayah yang berada bukan pada wilayah PPKM level 4 dan para pelajarnya sudah divaksin maka dapat melakukan pembelajaran tatap muka. Tapi tetap jangan lupa prokes terutama memakai masker," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement