Ahad 22 Aug 2021 04:34 WIB

Petik Kemenangan Pertama, Inzaghi: Inter Main Luar Biasa!

Inter Milan dinilai tampil lebih menyerang di bawah kepemimpinan Inzaghi.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Foto: Tano Pecoraro/LaPresse via AP
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan, Simone Inzgahi, mengakui timnya tampil luar biasa setelah mencukur Genoa dengan skor 4-0 pada pertandingan pertama Serie A Italia 2021/2021. Laga itu digelar di markas Inter di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (22/8).

"Saya cukup yakin tim akan melakukannya dengan baik karena saya telah melihat mereka bekerja dengan antusias dan lapar," kata Simone Inzaghi dikutip Football Italia, Ahad (22/8).

Baca Juga

Nerazzurri, julukan Inter, memiliki awal yang ideal untuk mengarungi perjalanan musim ini dengan menyapu tamunya empat gol tanpa balas. Bahkan, juara bertahan Serie A bisa saja membuat skor menjadi 6-0 andai dua gol lainnya tak dianulir wasit.

Ini juga menjadi kemenangan perdana Inzaghi bersama La Beneamata. Ia resmi menjabat sebagai juru taktik menggantikan Antonio Conte pada musim panas 2021.

Inzaghi mengaku hasil ciamik tersebut melengkapi kembalinya para penonton ke dalam Stadion Giuseppe Meazza. "Kami tidak bisa meminta awal yang lebih baik, terutama di depan para penggemar kami di stadion," sambung eks juru racik SS Lazio.

Sementara itu para debutan Inter seperti Edin Dzeko dan Hakan Calhanoglu bermain luar biasa. Keduanya bahkan mencatatkan nama di papan skor.

Calhanoglu mencetak gol pada menit ke-14, sebelum memberikan assist bagi gol ketiga yang dicatat Arturo Vidal. Adapun Dzeko menutup keran gol kemenangan tuan rumah pada menit ke-87.

"Calhanoglu adalah pemain hebat, mampu menyatukan kualitas dan kuantitas, dia juga berlari sangat keras. Setiap kali saya bermain melawannya, dia membuat saya bermasalah dan kini kami mendapatkannya," kata Inzaghi.

Inter mencapai hasil ini bahkan tanpa kehadiran Lautaro Martinez. La Beneamata bahkan dinilai tampil lebih menyerang di bawah kepemimpinan Inzaghi daripada pendekatan skema milik Conte yang sebagian besar mengusung strategi counter attack.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement