Sabtu 21 Aug 2021 23:58 WIB

PMI Bekasi Gelar Vaksinasi Bagi Warga di Atas 18 Tahun

Vaksinasi PMI di Bekasi ditargetkan mampu memberi vaksin 3.000 peserta

Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca kepada warga binaan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Jambrud Biru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/8). Dari total 166 orang warga binaan di yayasan tersebut, sebanyak 70 orang yang lolos proses screening dan dapat menerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada program vaksinasi merdeka. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca kepada warga binaan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Jambrud Biru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/8). Dari total 166 orang warga binaan di yayasan tersebut, sebanyak 70 orang yang lolos proses screening dan dapat menerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada program vaksinasi merdeka. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar vaksinasi COVID-19 kepada warga kategori usia di atas 18 tahun, dengan target 3.000 peserta.

"Vaksinasi COVID-19 atas kerja sama kami dengan Pemkot Bekasi. Vaksin yang digunakan merek Astra Zeneca," kata ketua panitia penyelenggara Kusnamandi Bekasi, Sabtu (21/8).

Sekretaris PMI Kota Bekasi itu mengatakan sasaran vaksinasi ini adalah 3.000 peserta, yang sebelumnya telah mendaftar secara daring dan mendapatkan konfirmasi dari panitia penyelenggara.

"Kami membuka pendaftaran secara daring yang link-nya kami sebarluaskan melalui akun media sosial PMI Kota Bekasi, sejak seminggu yang lalu," katanya.

Peserta diwajibkan mengisi formulir yang merupakan kartu kendali, kemudian mereka akan mendapat balasan konfirmasi panitia yang secara otomatis namanya masuk ke dalam database."Sehingga hari ini peserta hanya tinggal datang membawa kartu kendali yang sudah didaftarkan dan sudah didata oleh kami," ucapnya.

Penyelenggara juga mengantisipasi jika ada yang mendaftar secara luring atau datang langsung ke lokasi, namun peserta prioritas tetap yang terlebih dahulu telah mendaftar secara daring."Dari total 3.000 kuota yang kami sediakan, 2.500 terlebih dahulu untuk peserta yang mendaftar daring, itu pun setelah empat hari kami buka pendaftaran sudah habis kuotanya. Sengaja kami cadangkan 500 kuota sisa untuk antisipasi pendaftaran secara luring,seperti yang datang langsung ke kantor PMI," katanya.

Kegiatan vaksinasi yang melibatkan satpol PP, dinas perhubungan, babinsa serta kepolisian itu berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan tanpa terjadi kerumunan.Vaksinasi PMI Kota Bekasi pada Sabtu (21/8) ini merupakan pemberian vaksin dosis pertama dan untuk pemberian dosis keduanya direncanakan sesuai ketetapan pemerintah terkait pemberian vaksin COVID-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement