Sabtu 21 Aug 2021 22:35 WIB

Gubernur Erzaldi Ungkap Pentingnya KRI Semarang-594 di Babel

KRI Semarang-594 bantu ketersediaan oksigen untuk Covid-19 di Belitung

Kapal perang milik TNI AL (Angkatan Laut), KRI Semarang-594 merampungkan misi kemanusiaan mereka untuk membantu ketersediaan oksigen penanganan Pandemi Covid-19 selama sepekan di Pulau Belitung
Foto: Pemprov Babel
Kapal perang milik TNI AL (Angkatan Laut), KRI Semarang-594 merampungkan misi kemanusiaan mereka untuk membantu ketersediaan oksigen penanganan Pandemi Covid-19 selama sepekan di Pulau Belitung

REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALPINANG -- Kehadiran kapal yang dipimpin Komandan Letkol Laut Afrilian Sukarno Timur selama di Pulau Belitung tersebut, mendapat apresiasi besar dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman. Orang nomor satu di Bumi Serumpun Sebalai itu pun mengucapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan KRI Semarang-594.

Kapal perang milik TNI AL (Angkatan Laut), KRI Semarang-594 merampungkan misi kemanusiaan mereka untuk membantu ketersediaan oksigen penanganan Pandemi Covid-19 selama sepekan di Pulau Belitung. Selama berada di Bumi Laskar Pelangi, kapal perang berjenis Landing Platform Dock (LPD) kelas Makasar itu berhasil memproduksi 41 tabung ukuran 6m³ guna menutupi kekurangan oksigen di RSUD Marsidi Judono, Belitung. 

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kasal TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono dan jajarannya, dan terkhusus Komandan KRI Semarang yang telah menjalankan tugasnya di Belitung dalam rangka ikut serta menangani bencana Covid-19, khususnya dalam penyediaan oksigen dan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya, Sabtu (21/8).  

Gubernur Erzaldi bercerita, awal mula dirinya memiliki ide untuk meminta bantuan KRI Semarang-594 ketika adanya kerusakan pada mesin pengisian oksigen di fasilitas pelayanan kesehatan di Belitung, sehingga membuat Pemerintah Daerah kesulitan dalam penanganan Covid-19.

"Kerusakan itu mengganggu laju pelayanan kita, tetapi sudah kita sampaikan ke Pemerintah Pusat berkenaan dengan kesulitan kita. Sebagai seorang pemimpin tentu saya tidak boleh menyerah, dan segala upaya untuk masyarakat kita agar terlindungi, kuat, sehat dan pelayanan kesehatan juga baik," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement