Sabtu 21 Aug 2021 21:14 WIB

Kapolres Depok: 11 Orang Terluka dalam Insiden Margo City

Kapolres mengatakan seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar memberikan keterangan pers pasca kejadian jatuhnya lift barang di Mal Margo City,  Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8). Berdasarkan olah TKP pihak kepolisian, lift barang tersebut jatuh dari lantai tiga ke lantai satu sehingga menyebabkan ambruknya sebagian bangunan dan plafon di mal tersebut. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar memberikan keterangan pers pasca kejadian jatuhnya lift barang di Mal Margo City, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8). Berdasarkan olah TKP pihak kepolisian, lift barang tersebut jatuh dari lantai tiga ke lantai satu sehingga menyebabkan ambruknya sebagian bangunan dan plafon di mal tersebut. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, mengatakan jumlah korban akibat insiden di Margo City Mal Depok berjumlah 11 orang. Edwin menegaskan, insiden yang terjadi pada Sabtu (21/8) itu bukan karena ledakan bom.

"Sementara laporannya 11 korban luka berat dan ringan. Korban terdiri dari karyawan, Satpam dan pengunjung," ujarnya, Sabtu (21/8).

Baca Juga

Kapolres mengatakan saat ini tiga korban dibawa ke Rumah Sakit UI dan delapan korban lainnya dibawa ke Rumah Sakit Bunda. Ia menjelaskan suara seperti ledakan karena lift yang jatuh dari lantai 3 ke lantai 1, yang menyebabkan ambruknya konstruksi plafon.

"Saya nyatakan sekali lagi, tidak ada ledakan bom," tegasnya.

"Hasil pemeriksaan Gegana, Jibom, tidak ada ledakan bom. Ini untuk meluruskan bahwa ada simpang siur berita ada ledakan bom, tetapi akibat lift barang yang jatuh," katanya menambahkan.

Kapolres menjelaskan, lift barang yang berada di bagian belakang Margo City Mal terjatuh karena tidak kuat menahan beban. Lift itu jatuh dari lantai 3 ke lantai 1 yang menyebabkan suara cukup besar.

"Sehingga beberapa plafon dari lantai 3 ke lantai 1 ambruk. Itu yang menimbulkan suara besar (seperti ledakan)," ujarnya.

Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab insiden tersebut. Untuk sementara lokasi kejadian ditutup. "Nanti hasil pemeriksaan akan disampaikan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement