Sabtu 21 Aug 2021 19:20 WIB

Grealish Masih Melempem, Guardiola Santai

Grealish adalah pemain termahal Inggris sepanjang sejarah.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Manchester City Josep Guardiola (kiri) memberikan arahan kepada pemain anyarnya, Jack Grealish, pada laga Community Shield 2021 melawan Leicester City, Ahad (8/8).
Foto: EPA-EFE/Andy Rain 
Pelatih Manchester City Josep Guardiola (kiri) memberikan arahan kepada pemain anyarnya, Jack Grealish, pada laga Community Shield 2021 melawan Leicester City, Ahad (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, memahami, Jack Grealish membutuhkan waktu beradaptasi. Grealish baru saja didatangkan City pada bursa transfer edisi terkini.

Demi mendapatkan sang gelandang serang, kubu biru langit mengeluarkan 100 juta poundsterling. Itu rekor pembelian termahal yang melibatkan pemain Inggris.

Tentu saja, mulai muncul ekpektasi yang tinggi terhadap Greaslish. Namun, Pep tidak terbawa suasana tersebut.

Ini masih di awal musim. Ada banyak kesempatan bagi eks Aston Villa untuk memperbaiki performa.

"Semua orang butuh waktu, bukan hanya Jack. Dia sedikit lebih lama, karena dia baru. Tim akan membantu Jack, untuk menjadi dirinya, dan dia membantu kami menjadi seperti tim yang kami inginkan," kata Guardiola, dikutip dari Mirror, Sabtu (21/8).

Tak berlebihan apa yang diutarakan eks juru taktik Bayern Muenchen dan Barcelona itu. Nampak sejumlah penggawa City belum menampilkan permainan terbaik.

Terbukti, belum apa-apa, klub tersebut sudah mengalami kekalahan dalam dua laga kompetitif. Pertama ketika the Citizens ditumbangkan Leicester City pada perebutan trofi Community Shield 2021.

Berikutnya saat Raheem Sterling dan rekan-rekan ditaklukkan Tottenham Hotspur pada partai perdana Liga Primer Inggris musim 2021/22. Semuanya dengan skor 0-1.

Beberapa jam lagi, pasukan Guardiola akan melakoni matchday kedua liga domestik. Kubu biru langit menjamu Norwich City di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (21/8) malam WIB.

"Saya ingin melihat tim yang lebih baik dalam banyak aspek, dibandingkan dengan performa saat melawan Spurs," ujar Guardiola.

Ia meminta anak asuhnya agar tidak melakukan berbagai kesalahan mendasar. Salah satunya ketika mereka terlalu mudah kehilangan bola.

Pada saat yang sama, ia menunjukkan rasa hormat pada kubu tamu. Pep menyukai penampilan Norwich sewaktu melawan Liverpool.

"Mereka brilian dalam 20 menit awal. Tapi kemudian Liverpool mencetak gol dari peluang pertama," tutur pelatih asal Katalan ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement