Sabtu 21 Aug 2021 16:53 WIB

Menhub Bersama Menteri BUMN Tinjau Kapal Isoter di Medan

Kemenhub memanfaatkan kapal Pelni yang sementara tidak beroperasi untuk tempat isoter

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri BUMN Erick Thohir meninjau pelayanan isolasi terpusat (isoter) terapung KM Bukit Raya, di Pelabuhan Belawan Medan, Sabtu (21/8).
Foto: Humas Ditjen Hubla
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri BUMN Erick Thohir meninjau pelayanan isolasi terpusat (isoter) terapung KM Bukit Raya, di Pelabuhan Belawan Medan, Sabtu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan isolasi terpusat (isoter) terapung KM Bukit Raya, di Pelabuhan Belawan Medan, Sabtu (21/8). Penyediaan kapal isoter ini merupakan bentuk dukungan Kemenhub bersama stakeholder terkait, dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.

Menhub yang meninjau kapal bersama dengan Menteri BUMN Erick Tohir dan Wali kota Medan Bobby Nasution, mengatakan, mengajak seluruh pihak dan masyarakat untuk memanfaatkan dengan optimal kapal isoter ini. 

Menurut Budi, dengan melakukan isoter, diyakini dapat mempercepat kesembuhan penderita Covid-19 dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah, yang berpotensi menimbulkan kluster keluarga.

Budi pun mengapresiasi kegiatan penyediaan kapal isoter di Makassar yang menjadi kota pertama yang disinggahi kapal isoter, mendapatkan antusiasme yang baik dari masyarakat. “Awalnya isoter hanya ada di darat. Dengan adanya kapal-kapal Pelni yang sementara tidak beroperasi, kami manfaatkan untuk tempat isoter," ujarnya dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (21/8). 

Di Makassar, pelaksanaan isoter berjalan sukses. Dari 50 orang yang melakukan isoter di kapal, dalam lima hari sudah bisa sembuh. "Karena di isoter ada udara yang mengandung klorin, yang bisa menstilmulus dan memepercepat kesembuhan,” ujar Budi.

Menhub menyampaikan terima kasih kepada Kementerian BUMN, PT Pelni, Pemerintah Kota Medan yang telah mendukung penyelenggaraan kapal isoter di kota Medan. Kapal Bukit Raya milik PT. Pelni yang dijadikan tempat isoter di kota Medan, memiliki sekitar 450 tempat tidur yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Medan dan sekitarnya, yang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.

Sampai saat ini sudah ada 7 (tujuh) pemda yang memanfaatkan 6 kapal isoter ini yaitu : Makassar, Bitung, Minahasa Utara, Sorong, Jayapura, Lampung, dan Medan. Menhub mengatakan, telah menyiapkan 10 s.d 12 kapal lagi yang akan diprioritaskan bagi daerah yang memiliki kasus Covid-19 yang tinggi.

Sementara Menteri BUMN Erick Thohir mengajak masyarakat yang membutuhkan tempat isolasi agar jangan ragu-ragu untuk memanfaatkan kapal isoter karena standarnya sudah sangat baik mulai dari tenaga kesehatan dan obat-obatan yang terjamin.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan, sangat terbantu dengan adanya kapal isoter, karena pihaknya sangat membutuhkan tempat isolasi terpusat untuk mempercepat penanganan Covid-19 di kota Medan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement