Jumat 20 Aug 2021 21:45 WIB

Gunung Kidul Segera Vaksin Masyarakat Umum dengan Moderna

Dinkes Gunung Kidul sudah mendapat 3.000 dosis vaksin Covid-19 merek Moderna

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
 Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Moderna saat melakukan vaksinasi COVID-19 untuk petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021).
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Moderna saat melakukan vaksinasi COVID-19 untuk petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Banda Aceh, Aceh, Senin (9/8/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan segera memvaksin masyarakat umum dengan vaksin Covid-19 merek Moderna. Hal itu bisa dilakukan karena Gunung Kidul sudah mendapat alokasi 3.000 dosis dari DIY.

"Dinas Kesehatan Gunung Kidul sudah mendapat kiriman vaksin Moderna dari Dinas Kesehatan DIY sebanyak 3.000 dosis. Vaksin ini akan kami berikan kepada masyarakat umum yang umurnya di atas 18 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul,

Baca Juga

Jumat (20/8).

Ia mengatakan persyaratan pemberian vaksin Moderna tidak jauh berbeda dengan Sinovac. Begitu pula tahap pemeriksaan kesehatan yang dilakukan. "Vaksin Moderna juga diberikan sebanyak dua dosis. Jarak antardosis sama dengan Sinovac yaitu sekitar tiga pekan," katanya.

Sebelumnya, dinkes juga sudah mendapat alokasi vaksin Moderna yang diperuntukkan bagi vaksinasi tahap ketiga tenaga kesehatan. Setiap tenaga kesehatan mendapat satu dosis karena sebelumnya sudah mendapat vaksin merek Sinovac sebanyak dua dosis.

Sejauh ini sudah 762 dari 3.026 tenaga kesehatan yang mendapat suntikan Moderna. "Kami optimistis vaksinasi ketiga bagi tenaga kesehatan bisa selesai lebih cepat dari target yang ditetapkan pada Agustus ini. Penyuntikan ketiga bagi tenaga kesehatan tergolong cepat. Kendalanya hanya penundaan bagi mereka yang belum siap menerima suntikan," ungkap Dewi.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Gunung Kidul Fransiska Niken mengatakan proses vaksinasi ketiga terhadap tenaga kesehatan dilakukan dengan dukungan seluruh puskesmas. Selain tenaga kesehatan, vaksin ketiga ini juga diperuntukkan bagi anggota TNI, Polri, hingga PMI.

"Pelaksanaannya juga dipastikan tidak mengganggu pelayanan di fasilitas kesehatan. Puskesmas yang siap melaksanakan vaksinasi dosis ketiga, kami langsung kirim vaksin karena mereka yang melakukan vaksinasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement