Jumat 20 Aug 2021 21:35 WIB

Keluarga Wartawan Jerman Dibunuh Taliban

Taliban melakukan pencarian dari rumah ke rumah untuk menemukan wartawan tersebut.

Keluarga Wartawan Jerman Dibunuh Taliban. Anggota Taliban berpatroli di Kabul, Afghanistan, Kamis, 19 Agustus 2021. Taliban merayakan Hari Kemerdekaan Afghanistan pada hari Kamis dengan menyatakan mereka mengalahkan Amerika Serikat
Foto: AP/Rahmat Gul
Keluarga Wartawan Jerman Dibunuh Taliban. Anggota Taliban berpatroli di Kabul, Afghanistan, Kamis, 19 Agustus 2021. Taliban merayakan Hari Kemerdekaan Afghanistan pada hari Kamis dengan menyatakan mereka mengalahkan Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Para anggota Taliban, yang memburu seorang wartawan Deutsche Welle, menembak mati salah seorang anggota keluarga wartawan tersebut di Afghanistan dan membuat seorang lainnya terluka parah.

Deutsche Welle (DW) mengatakan Taliban melakukan pencarian dari rumah ke rumah untuk menemukan wartawan yang mereka incar. Wartawan yang dimaksud, kata DW tanpa menyebut nama, saat ini bekerja di Jerman.

Baca Juga

Kerabat yang lain berhasil pergi menyelamatkan diri dan saat ini sedang bersembunyi. "Pembunuhan oleh Taliban terhadap kerabat dekat salah satu editor kami adalah kejadian tragis yang tak terbayangkan, dan merupakan bukti betapa gawat bahaya yang dihadapi seluruh pegawai kami beserta keluarga mereka di Afghanistan," kata Direktur Umum DW Peter Limbourg, Kamis (19/8) larut malam.

Limbourg mendesak pemerintah Jerman di Berlin segera memberi bantuan. Deutsche Welle menambahkan tiga wartawannya yang lain mengalami penggerebekan di rumah mereka. Taliban sebetulnya sudah menyatakan janji akan mengizinkan media menjalankan kegiatan secara bebas.

Janji itu dinyatakan kelompok bersenjata tersebut saat menggelar konferensi pers pada Selasa (17/8) setelah merebut kendali ibu kota Kabul pada Ahad (15/8). Media tidak bisa bebas bergerak ketika Taliban berkuasa pada 1996 hingga 2001.

Sejak Taliban menguasai Kabul, beberapa wartawan Afghanistan melaporkan mereka dipukuli dan rumah mereka diserang. Salah satu juru bicara Taliban belum menanggapi permintaan untuk berkomentar, sementara yang lainnya belum dapat dihubungi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement