Jumat 20 Aug 2021 20:08 WIB

Ribuan Anak Yatim Terdampak Covid Terancam Putus Sekolah

Pemerintah berusaha agar anak yatim terdampak Covid tak putus sekolah.

Ribuan anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, terancam putus sekolah. Foto: ilustrasi pelajar SD.
Foto:

Pendidikan menurut Sarmuji merupakan fase untuk menambahkan kecakapan dalam perkembangan kehidupan manusia, sekaligus sarana penting bagi mobilitas vertikal masyarakat. "Kehilangan kesempatan belajar berarti kehilangan kesempatan dalam mobilitas vertikal atau kehilangan kesempatan untuk memperbaiki taraf hidup," ucap Sarmuji.

Peringatan HUT Ke-76 RI, kata dia, adalah momentum sangat tepat untuk memberikan perhatian kepada para anak-anak tersebut dan pemerintah harus harus hadir untuk menyelamatkan pendidikan anak-anak yatim atau piatu korban Covid-19. Pria yang akrab disapa Cak Sar itu menilai kondisi ekonomi yang masih belum pulih seutuhnya ditambah dengan kehilangan orang tua menjadi ancaman bagi siswa untuk terus melanjutkan pendidikan.

"Jika pemerintah memberikan beasiswa maka mereka masih bisa mengakses pendidikan walaupun kondisi ekonomi masih belum stabil sepenuhnya," kata dia.

Ia juga mengingatkan selain berfokus pada penyiapan pembangunan infrastruktur dan teknologi pengajaran di masa pendemi, pemerintah juga harus memikirkan bagaimana nasib anak-anak yang orang tuanya yang meninggal dunia karena virus Corona. Sebab ancaman dari ketiadaan akses pendidikan bagi anak usia sekolah akan menimbulkan permasalahan sosial di kemudian hari seperti pekerja usia dini dan pernikahan di bawah umur.

"Untuk itu pemberian beasiswa ini bukan saja untuk menjaga akses pendidikan bagi anak tetapi menyelamatkan satu generasi di masa mendatang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement