Jumat 20 Aug 2021 23:00 WIB

KH Saleh Lateng, Pejuang Dai dari Blambangan (I)

KH Saleh Lateng, dikenang sebagai pendekar ilmu dan amal.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Pondok Pesantren
Foto: SYAIFUL ARIF/ANTARA FOTO
Ilustrasi Pondok Pesantren

IHRAM.CO.ID, KH Saleh Lateng, sosok yang dikenang sebagai pendekar ilmu dan amal ini berasal dari Banyuwangi, sebuah daerah di Jawa Timur yang berjulukan Bumi Blambangan. Khususnya bagi warga Nahdliyin, dirinya dikenal sebagai salah satu sahabat Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, sang pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Kiai Saleh Lateng lahir pada Ahad, 6 Ramadhan 1278 H atau bertepatan dengan 7 Maret 1862 M di Kampung Mandar, Banyuwangi. Masyarakat setempat memanggilnya dengan sapaan akrab, Ki Agus Muhammad Saleh. Ayahnya bernama Ki Agus Abdul Hadi, sedangkan ibunya adalah Aisyah.

Baca Juga

Dilihat dari nasabnya, Kiai Saleh bukanlah orang sembarangan. Sebab, silsilahnya memiliki jalur hingga ke Raja Palembang. Dalam tulisan yang dimuat laman resmi NU, Wakil Sekretaris Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN)Pengurus Besar NU Munawir Aziz menjelaskan, latar belakang keluarga sang kiai, sejak masih di Palembang sampai akhirnya berlabuh di Banyuwangi.

Menurut dia, riwayat tersebut bermula dari sekitar awal abad ke-19.Kala itu, Kesultanan Palembang Darus salam kehilangan kontrol atas banyak wilayah di Sumatera Selatan.Dominasi Belanda telah menggerogoti kedaulatannya. Bahkan, pemerintah kolonial membuang raja Palembang, Sultan Najamuddin, ke Aceh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement