Jumat 20 Aug 2021 18:52 WIB

Bailly Sanjung Pengalaman Berkelas Raphael Varane

Menurutnya, baik Sancho maupun Varane memahami sepak bola Inggris.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Cristiano Ronaldo dari Portugal (kanan) beraksi melawan Raphael Varane dari Prancis selama pertandingan sepak bola babak penyisihan grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Prancis di Budapest, Hongaria, 23 Juni 2021.
Foto: EPA-EFE/Tibor Illyes
Cristiano Ronaldo dari Portugal (kanan) beraksi melawan Raphael Varane dari Prancis selama pertandingan sepak bola babak penyisihan grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Prancis di Budapest, Hongaria, 23 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek tengah Manchester United, Erik Bailly merespons kerja keras timnya pada bursa transfer edisi terkini. MU baru saja mendatangkan Jadon Sancho dan Raphael Varane.

Sancho memperkuat lini penyerangan the Red Devils. Varane menambah kekuatan United di pertahanan.

Artinya, pesaing Bailly tambah satu lagi. Rupanya palang pintu tim nasional Pantai Gading itu, menikmati tantangan di depan mata.

Ia lebih memilih memandang dari kacamata keseluruhan. Tambahan jugador berkelas, tentu berguna bagi mereka.

"Kami memiliki skuad yang sangat kuat. Kami mendatangkan Varane, pemain dengan pengalaman hebat. Selama sepuluh tahun di Spanyol, dia memenangkan banyak trofi, dan (kedatangannya) sangat bagus untuk mentalitas tim ini," kata Bailly, dikutip dari laman resmi MU, Jumat (20/8).

Menurutnya, baik Sancho maupun Varane memahami sepak bola Inggris. Nama pertama merupakan orang lokal.

Sebelum menuju Borussia Dortmund, sang winger berada di akademi Manchester City. Sosok 21 tahun juga bagian skuad the Three Lions.

Kemudian Varane sudah berkali-kali menghadapi klub Negeri Ratu Elizabeth di pentas Liga Champions. Termasuk bertemu United di sejumlah kesempatan.

"Saya tahu, dia siap memberikan segalanya untuk tim," ujar Bailly.

Lalu bagaimana kans dirinya menembus starting XI? Eks Villarreal itu tak ingin sesumbar.

Terpenting, ia dalam kondisi sehat terlebih dahulu. Jika benar-benar terbebas dari cedera, Bailly menunggu kesempatan turun gunung.

"Musim lalu kami bermain bagus, berada di urutan kedua di liga (domestik), dan kalah dari Villarreal di final (Liga Europa). Dalam sepak bola anda memiliki kesempatan lain. Saya pikir tahun ini, momen bagi kami untuk bangkit, mencoba memenangkan banyak trofi," tutur jebolan akademi Espanyol, optimistis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement