Jumat 20 Aug 2021 15:34 WIB

Kota Bekasi Terima 362.700 Dosis Vaksin Pfizer

Wali Kota Bekasi belum dapat merinci untuk siapa vaksin tersebut akan diberikan.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas cargo membawa envirotainer berisi vaksin COVID-19 Pfizer setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/8/2021). Sebanyak 1,5 juta vaksin COVID-19 Pfizer tiba perdana di Indonesia yang bakal dialokasikan untuk program vaksinasi nasional.
Foto: ANTARA/Fauzan
Petugas cargo membawa envirotainer berisi vaksin COVID-19 Pfizer setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/8/2021). Sebanyak 1,5 juta vaksin COVID-19 Pfizer tiba perdana di Indonesia yang bakal dialokasikan untuk program vaksinasi nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi kedatangan 362.700 dosis vaksin Pfizer untuk dua kali suntik. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, vaksin asal Amerika Serikat itu sudah tiba di Kota Bekasi pada Kamis (19/8) malam.

"Kita juga baru terima. Makanya semalam 181.350 dosis kali dua, kan mungkin 360-an," kata Pepen, sapaan akrabnya, Jumat (20/8).

Politikus Partai Golkar ini, belum dapat merinci untuk siapa vaksin tersebut akan diberikan. Selain Pfizer, Pemkot Bekasi juga masih menerima vaksin jenis Sinovac sebanyak 86 ribu dosis. Namun, vaksin Sinovac akan diperuntukkan bagi vaksin dosis kedua anak-anak.

"Sinovac udah hari yang lalu 86 ribu itu kan udah mau kita pakai buat anak-anak yang mau vaksin kedua SMP yang kemarin belum terpenuhi targetnya," jelas dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, 1,5 juta dosis vaksin jadi Pfizer tiba perdana di Indonesia pada Kamis (19/8). Wiku menyebut, vaksin ini dapat digunakan untuk vaksinasi masyarakat dimulai usia 12 tahun ke atas.

Wiku pun meminta pemerintah daerah yang mendapat alokasi vaksin Pfizer untuk segera menggunakan vaksin itu kepada masyarakat di daerahnya. "Sehingga masyarakat di daerahnya dapat melindungi dan meningkatkan cakupan program vaksinasi," ujar Wiku.

Dia menambahkan, selain vaksin Pfizer, Indonesia juga akan kembali menerima sebanyak 450 ribu dosis vaksin jadi AstraZeneca. Vaksin AstraZeneca yang didapat melalui skema bilateral ini akan menambah jumlah keseluruhan vaksin di Indonesia.

"Diharapkan dengan datangnya vaksin-vaksin saat ini dapat mengakselerasi program vaksinasi nasional. Sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memperoleh vaksin dan terlindungi dari Covid-19 untuk mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman," ujar Wiku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement