Jumat 20 Aug 2021 08:08 WIB

Wiku: Kasus Positif Covid-19 di 25 Provinsi Menurun

Positivity rate periode 9-15 Agustus tercatat sebesar 21,48 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, perkembangan kasus Covid-19 di tingkat nasional kini telah menunjukan tren perbaikan. Bahkan kasus positif, kematian, dan BOR telah mengalami penurunan dalam 3-4 pekan terakhir.

Wiku mengatakan, penurunan kasus positif pada pekan ini terjadi di 25 provinsi atau 73 persen dari seluruh provinsi di Indonesia. “Pada pekan ini terjadi penurunan kasus positif pada 25 provinsi atau 73 persen dari seluruh provinsi di Indonesia telah menunjukan perbaikan kasus positif,” ujar Wiku saat konferensi pers, Kamis (19/8).

Provinsi yang paling banyak mengalami penurunan kasus positif adalah Jawa Barat yang mengalami penurunan 7.128 kasus, DKI Jakarta turun 5.201 kasus, Jawa Timur turun 4.407 kasus, Kalimantan Timur turun 2.959 kasus, dan NTT turun 2.866 kasus.

Selain itu, Satgas juga mencatat terjadinya penurunan positivity rate yang sebesar 2,09 persen atau yang sebelumnya 23,57 persen pada 2-8 Agustus menjadi 21,48 persen pada 9-15 Agustus.

“Ini adalah perkembangan yang sangat baik karena artinya sebagian besar provinsi di Indonesia sudah mengalami perbaikan dan semakin dapat mengendalikan penularan,” tambah dia.

Namun sayangnya, Satgas juga mencatat masih terdapat sembilan provinsi yang menunjukan kenaikan kasus mingguan pada pekan ini. Yakni Jawa Tengah naik 2.952 kasus, Bali naik 1.094 kasus, Papua Barat naik 667 kasus, Kalimantan Tengah naik 553 kasus, Sulawesi Barat naik 295 kasus, Aceh naik 247 kasus, NTB naik 208 kasus, Maluku naik 167 kasus, dan Jambi naik 41 kasus.

“Tentunya kita perlu berfokus pada sembilan provinsi ini, karena artinya sembilan provinsi ini menjadi penyumbang dari kenaikan kasus mingguan di tingkat nasional,” ujar Wiku.

Satgas pun meminta kepala daerah di sembilan provinsi yang masih mengalami kenaikan kasus pada pekan ini agar segera memperbaiki penanganan Covid-19 di wilayahnya. Jika kasus positif, kasus aktif, dan BOR masih menunjukan peningkatan, maka ia meminta agar segera mengkonversi tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan membuka tempat isolasi terpusat.

Selain itu, pemda diminta agar segera membentuk posko di desa dan kelurahan di wilayahnya. “Karena posko menjadi wadah koordinasi usaha penanganan pertama pada kasus Covid di tingkat penanganan terkecil yaitu RT RW,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement