Jumat 20 Aug 2021 05:51 WIB

Akar Permusuhan Iblis Terhadap Manusia

Iblis selalu memusuhi manusia.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Akar Permusuhan Iblis Terhadap Manusia. Foto:  Iblis (Ilustrasi)
Foto: pxhere
Akar Permusuhan Iblis Terhadap Manusia. Foto: Iblis (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Saat Allah menciptakan manusia, setan dan iblis menolak kehadiran dan derajat yang Allah berikan kepada manusia. Bahkan dengan sombongnya, setan enggan untuk bersujud kepada Nabi Adam.

Buya Hamka dalam kitab Tafsir Al-Azhar menjelaskan, kaum kafir yang menolak tentang kebenaran risalah Rasulullah SAW disebabkan oleh tipu daya setan dan iblis. Sekalian sikap keberatan manusia menerima kebenaran itu adalah karena tipu daya iblis terhadap manusia.

Baca Juga

Setidaknya, kata Buya Hamka, terdapat tujuh surat yang di dalamnya diulang-ulang mengenai kisah tentang permusuhan iblis terhadap manusia. Surat-surat tersebut antara lain Surah Al-Baqarah, Surah Al-A’raf, Surah Al-Hijr, Surah Isra, dan Surah Shad.

Surat-surat tersebut ada yang diturunkan di Makkah, namun ada juga yang diturunkan di Madinah. Dijelaskan bahwa pangkal keenganan iblis bersujud adalah karena kesombongannya, karena iblis selalu merasa lebih mulia. Dan permusuhan ini akan berlangsung terus-menerus hingga akhirat.

Iblis tidak mau bersujud kepada manusia meskipun Allah telah memerintahkannya. Iblis beralasan bahwa kaumnya lebih mulia sebab manusia hanyalah zat yang diciptakan dari tanah yang tidak lebih mulia dibandingkan api.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement