Jumat 20 Aug 2021 01:00 WIB

Ibu Hamil di Banyumas Miliki Tempat Isolasi Khusus

Saat ini, ada 18 ibu hamil yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Ibu Hamil (Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Ibu Hamil (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas membuat tempat isolasi terpusat khusus ibu hamil. Tim pakar pendamping Satgas Covid-19 tingkat pusat mengapresiasi Pemkab Banyumas yang menempatkan pasien Covid 19 dari kalangan ibu hamil di tempat karantina terpusat.

''Saya sudah keliling ke berbagai daerah, baru di Banyumas saya temukan ada tempat karantina khusus bagi ibu hamil yang terpapar Covid 19,'' kata Ketua Tim Pendamping Pakar Covid 19 Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainuddin, Kamis (19/8).

Baca Juga

Tim pakar pendamping Satgas Covid-19 tingkat pusat melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyumas, setelah sebelumnya berkunjung ke Kabupaten Purbalingga. Kunjungan diawali pertemuan dengan jajaran Forkompimda untuk mendapatkan gambaran dari pimpinan daerah menangani pandemi, kemudian melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi.

Menurut Brigjen Iwan, pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan Pemkab Banyumas dalam hal pengadaan isolasi terpusat bagi ibu-ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19. ''Ini sangat bagus. Baru di Banyumas ini saya lihat ada tempat karantina khusus untuk ibu hamil. Ini menunjukkan perhatian Pemkab terhadap ibu hamil sangat baik,'' jelasnya.

Bidan Heny yang menerima kunjungan tim pendamping pakar Covid 19 di tempat karantina ibu hamil di Hotel Tiara, menyebutkan saat ini sudah ada 18 ibu hamil positif Covid yang menjalani karantina di tempat karantina tersebut. ''Dari 18 pasien ibu hamil tersebut, 3 orang sudah bisa pulang ke rumah karena sudah negatif Covid 19,'' jelasnya.

Selain melihat lokasi karantina khusus ibu hamil, tim dari Satgas Covid 19 pusat ini jug mengunjungi beberapa lokasi lain. Antara lain Posko Satgas tingkat kelurahan di Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur, Puskesmas Kalibagor dan RSUD Banyumas.

Pemkab Banyumas membuat lokasi khusus karantina bagi ibu hamil yang terpapar Covid 19, dilatarbelakangi beberapa faktor. Antara lain, untuk menekan angka kematian pada ibu hamil yang terpapar Covid 19.

Bupati Achmad Husein menyebutkan, dengan menempatkan ibu hamil positif Covid 19 di lokasi terpusat, maka pemantauan kondisi kesehatan mereka bisa dilakukan lebih cermat. ''Misalnya bila kondisi ibu hamil yang awalnya hanya mengalami gejala ringan, bila kemudian menuju arah memburuk, akan bisa segera dilarikan ke rumah sakit,'' katanya.

Husein mengakui, salah satu alasan pemusatan tempat karantina ibu hamil positif Covid 19 ini dilakukan mengingat angka kematian ibu hamil yang cukup tinggi. Selama Bulan Juli, tercatat lebih dari 20 ibu hamil yang meninggal dunia akibat Covid 19.

Dengan kebijakan ini, maka seluruh ibu hamil di Kabupaten Banyumas yang positif Covid 19 namun memiliki gejala ringan,  akan ditempatkan di tempat karantina Hotel Tiara. Tidak ditempatkan di tiga tempat karantina lain di Baturraden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement