Kamis 19 Aug 2021 17:12 WIB

BPOM Keluarkan Sertifikat CPOB Pembuatan Vaksin Merah Putih

BPOM telah mengeluarkan setifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik vaksin merah putih

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih
Foto: Dok Pribadi
Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Peneliti dalam konsorsium Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair), Ni Nyoman Tri Puspaningsih membenarkan POM telah mengeluarkan setifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk PT. Biotis. PT. Biotis merupakan perusahan farmasi yang bertanggung jawab dalam proses manufakturing massal Vaksin Merah Putih Unair.

Nyoman menjelaskan, sertifikat CPOB merupakan bukti PT Biotis telah melalui dan memenuhi stadar asesmen sebagai perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin Covid-19. "Artinya sudah diakui bahwa PT. Biotis itu nanti mampu memproduksi massal Vaksin Merah Putih yang risetnya dilakukan oleh para peneliti Unair," ujar Nyoman, Kamis (19/8).

Nyoman menjelaskan, asesmen yang dilakukan berupa penilaian kelayakan dan standarisasi produksi vaksin beserta keamanannya. Dimana proses produksi industri harus memenuhi standar GMP (Good Manufactoring Product).

"Jadi standar internasional sudah dipenuhi dan mendapatkan sertifikat. Sehingga kalau nanti vaksinnya sudah selesai uji klinis ya langsung diproduksi oleh PT Biotis, kita sebagai peneliti siap jalan saja," ujar Nyoman.

Dengan PT Biotis mendapatkan sertifikat CPOB ini, kata dia, maka pengembangan vaksin bisa lebih cepat. Nyoman menjelaskan, saat ini proses pengembangan vaksin masih berada di tahap uji preklinik dengan uji hewan makaka. Setelah melewati tahapan tersebut, selanjutnya adalah uji klinis terhadap manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement