Kamis 19 Aug 2021 16:16 WIB

Bank Aladin Syariah dan Facebook Dorong Inklusi Keuangan

Layanan perbankan sangat penting bagi UMKM agar berkembang.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Produk sepatu UMKM (ilustrasi). PT Bank Aladin Syariah Tbk bersama Facebook Indonesia berkolaborasi meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Produk sepatu UMKM (ilustrasi). PT Bank Aladin Syariah Tbk bersama Facebook Indonesia berkolaborasi meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Aladin Syariah Tbk bersama Facebook Indonesia berkolaborasi meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM melalui perbankan syariah di Indonesia. Hal ini mengingat tantangan pandemi turut memicu turunnya permintaan terhadap produk barang dan jasa yang mengakibatkan penurunan penjualan dan pendapatan UMKM.

Direktur Operasional Bank Aladin Syariah Basuki Hidayat mengatakan, perusahaan berupaya untuk melakukan inovasi di dalam memberikan layanan jasa perbankan digital di Indonesia. Termasuk dalam inisiatif yang dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Baca Juga

Landasan awal dilakukannya inisiatif ini guna membantu pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19. "Inisiatif ini merupakan perjalanan awal antara Bank Aladin Syariah dengan Facebook yang akan terus berlanjut," ujar Basuki saat webinar The New Era of Financial Inclusion: Leveraging Technology and Sharia Compliance, Kamis (19/8).

Berdasarkan hasil survei yang dirilis Bank Indonesia pada Maret 2021, dari 2.970 UMKM, terdapat 2.600 UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 atau sejumlah 87,5 persen dari total responden. Adapun dari jumlah UMKM yang terdampak, sekitar 93,2 persen di antaranya berdampak negatif di sisi penjualan dan hanya 12,5 persen atau 370 UMKM yang tidak terdampak karena mampu beradaptasi selama pandemi.

"Akses layanan perbankan merupakan hal yang sangat penting bagi UMKM dapat berkembang terutama untuk memberi kenyamanan transaksi, khususnya dalam pembayaran serta akses kepada modal usaha," kata Basuki.

Country Director Facebook di Indonesia Pieter Lydian Sutiono menambahkan, selama pandemi Covid-19 banyak sekali pelaku UMKM yang mengalihkan usaha mereka ke ranah daring agar usaha mereka dapat tetap berjalan.

"Kami terinspirasi dengan semangat pelaku UMKM terus bertahan dan bertumbuh. Karena itu kami mendukung acara yang diselenggarakan oleh Bank Aladin agar semakin banyak pelaku UMKM di Indonesia dapat meningkatkan kemampuan digital mereka," ungkap Pieter.

Menurutnya, peningkatan inklusi keuangan serta kemampuan digital, pelaku UMKM akan mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan teknologi digital, khususnya di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

"Tentunya inisiatif ini (Bank Aladin dan Facebook) akan berjalan secara berkesinambungan," kata Pieter.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement