Kamis 19 Aug 2021 15:56 WIB

Prodi Keperawatan UMP Target Kelulusan Ukom 100 Persen

Uji kompetensi bagi lulusan Prodi Keperawatan wajib diikuti seluruh alumni.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP
Foto: DOK UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kepala Program Studi Keperawatan D III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Ns Endiyono MKep, menargetkan kelulusan uji komptensi bagi lulusan prodi-nya sebanyak 100 persen.

''Target ini sudah dicapai pada uji kompetensi tahun 2020. Pada tahun-tahun selanjutnya, target lulus 100 persen ini juga harus bisa dipertahankan,'' katanya, Kamis (19/8).

Untuk itu, kata dia, pengelola program studi akan terus membantu setiap alumninya melalui berbagai upaya. Antara lain dengan memberikan pembekalan uji kompetensi, mengikut-sertakan dalam kegiatan try out uji kompetensi yang diselenggarakan berbagai pihak, serta menggelar webinar yang membahas kiat dan trik sukses dalam uji kompetensi.

''Melalui berbagai upaya ini, alumni D3 Keperawatan UMP akan mampu membangun kesiapan mental saat menghadapi ujian, membangun strategi belajar atau strategi kognitif dalam menghadapi soal-soal uji kompetensi,'' jelasnya.

Menurut dia, uji kompetensi bagi lulusan Prodi Keperawatan wajib diikuti seluruh alumni sebagai salah satu bentuk implementasi dari UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.

''Melalui uji kompetensi, akan diukur kompetensi lulusan perguruan tinggi bidang kesehatan dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor dalam melaksanakan pekerjaan sesuai standar yang telah ditetapkan,'' katanya.

Dalam rangka menyiapkan mahasiswa Prodi Keperawatan menghadapi uji kompetensi ini, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Prodi Keperawatan D3 UMP mengelar webinar bertajuk Kupas Tuntas Exit Exam bagi mahasiswa vokasi keperawatan.

''Kegitan tersebut bertujuan mengenalkan situasi ujian maupun model atau bentuk soal uji kompetensi sehingga para alumni kelak lebih siap dalam menghadapi uji kompetensi yang akan diselenggarakan,'' ujar ketua panitia webinar Ambring Mujiati.

Ia menyebutkan, kegiatan webinar diikuti 367 peserta dari berbagai institusi vokasi di seluruh Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement