REPUBLIKA.CO.ID, BREBES - Pandemi Covid-19 yang belum terlihat ujungnya memberikan efek di semua lini kehidupan. Salah satu sektor yang paling merasakan dampak pandemi ini adalah sektor ekonomi. Selain itu pembatasan aktivitas masyarakat membuat aktivitas ekonomi berkurang.
Dampak pandemi juga dirasakan oleh warga di Desa Berdaya Kubangsari, salah satunya ibu-ibu peserta mengaji juga merasakan dampak ini. Sebab para suami mereka yang bekerja di perantauan banyak yang terkena PHK.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelurga, Rumah Zakat melalui relawannya memberikan bantuan sembako kepada keluarga yang mengalami dampak dari pandemi ini.
Bantuan sembako disalurkan langsung oleh relawan ke rumah para Penerima Manfaat.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan," ungkap Neni selaku Relawan Rumah Zakat.
Para penerima manfaat adalah ibu-ibu binaan Rumah Zakat yaitu para peserta Program Bebas Buta Huruf Hijaiyah yang rutin dilaksanakan di musholla Baiturrahim RW 8 Desa Kubangsari.
Ratem (61 tahun) salah satu Penerima Manfaat bantuan sembako ini mengatakan bahwa bantuan ini sangat membantu sekali, karena suami yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga berhenti bekerja akibat pandemi ini.
"Terima kasih Rumah Zakat atas bantuannya, semoga Allah berikan kemudahan rezeki kepada para donatur program ini," ujar Datem.
Di Banjarmasin Relawan Rumah Zakat Banjarmasin kembali menyalurkan bantuan paket Sembako, hygiene kit, dan multivitamin. Bantuan diberikan untuk warga yang isoman.
Penyaluran kali ini berlokasi di daerah Benua Anyar, Pekapuran Raya, Kinibalu dan Sungai Miai.
Rencananya program berbagi untuk mereka yang isoman ini masih terus berlanjut. Karena Rumah Zakat melihat masih banyaknya warga yang memerlukan bantuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
