Rabu 18 Aug 2021 15:57 WIB

Megawati Sebut Jokowi Kurus karena Pikirkan Rakyat

Megawati meminta pengkritik langsung temui Jokowi.

Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri.
Foto: Halimatus Sa'diah
Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin kurus karena memikirkan rakyat. Namun begitu, kata dia, Jokowi kerap mendapatkan kritik yang tak beretika dari masyarakat. Megawati tampak

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang," kata Megawati saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu (18/8).

Megawati mengaku tidak takut jika di-bully karena pernyataanya. Ia pun meminta yang mengritik tersebut datang langsung berhadapan. "Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," kata dia.

Nada suara Megawati terasa bergetar saat menyampaikan kalimat itu. Dia meminta para pihak yang menyampaikan kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya dilakukan secara beretika. Pada bagian awal sambutannya, Megawati menyinggung usia RI yang kemarin merayakan peringatan HUT masih muda dibanding sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia atau Cina.

Megawati pun meminta agar kritik yang disampaikan secara konstruktif dan solutif. "Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya dimana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," tutur Megawati.

Dia meminta semua pihak bersatu padu dalam menghadapi pandemi CovidO-19, karena dibutuhkan semangat gotong royong di masa sulit ini. "Saya katakan ke Pak Jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia. Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement