Rabu 18 Aug 2021 07:46 WIB

Alasan Kaio Jorge Pilih Nomor 21 di Juventus

Juventus resmi mengumumkan kedatangan Kaio Jorge sebagai pemain baru.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pemain baru Juventus Kaio Jorge mengenakan kostum bernomor 21.
Foto: DOK JUVENTUS
Pemain baru Juventus Kaio Jorge mengenakan kostum bernomor 21.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pemain baru Juventus Kaio Jorge memilih nomor punggung 21 di Juventus. Ada alasan kuat ia memilih angka tersebut. Ia terinspirasi oleh sederet bintang Juventus yang pada masa lalu mengenakan seragam bernomor tersebut.

“Itu dipakai oleh pemain hebat di sini, (Andrea) Pirlo, (Paulo) Dybala, (Zinedine) Zidane, dan (Gonzalo) Higuain. Jadi saya berharap bisa mencetak banyak gol dengan jersey ini juga,” katanta, dilansir dari Football Italia, Rabu (18/8).

Baca Juga

Pemain Brasil berusia 19 tahun tersebut menyelesaikan proses transfer dengan nilai 3 juta euro ditambah bonus. Meskipun ia sudah menjalani tes medis dua pekan lalu, tapi ia harus kembali ke Brazil untuk menuntaskan dokuman yang diperlukan.

Ia merasa senang akhirnya resmi berseragam Juventus. Jorge menegaskan berseragam Bianconeri merupakan impian sejak kecil. Pemain kelahiran 24 Januari 2002 ini ingin berseragam Juventus dalam jangka waktu lama.

Ia mengeklaim sebagai pemain yang banyak bergerak di lapangan untuk mengincar gol. Jorge juga menyatakan akan turut membantu rekan satu tim sebaik mungkin. Ia berdoa agar bisa mengangkat trofi Liga Champions bersama Nyonya Tua.

Jorge rupanya penggemar Cristiano Ronaldo. Ia memiliki poster Ronaldo yang dipasang di dindingnya ketika tumbuh dewasa. Kini Jorge akan satu tim bersama sang idola.

Jorge membuat debutnya untuk Santos pada usia 16 tahun 249 hari. Ia juga memenangkan Piala Dunia U-17 bersama Brasil pada 2019. Saat itu, ia menjadi pencetak gol terbanyak dengan lima gol. 

Namun pada usianya yang muda dan miskin pengalaman di Serie A, ia harus bekerja keras agar bisa tembus ke tim skuad utama yang diisi oleh penyerang-penyerang kelas atas seperti Ronaldo, Dybala, dan Frederico Chiesa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement