REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Finalis Grand Slam French Open 2021 Anastasia Pavlyuchenkova terpaksa mengundurkan diri dari turnamen WTA 1000 Cincinnati Masters pekan ini. Turnamen ini merupakan pemanasan Grand Slam US Open. Masalah visa yang tidak bisa diselesaikan hingga sampai jadwal bertanding di Ohio, Amerika Serikat, menjadi penyebabnya.

Pavlyuchenkova kalah di babak kedua pada turnamen Canada Masters, pekan lalu. Dia merupakan unggulan ke-16 di Cincinnati dan dijadwalkan memainkan pertandingan pembukanya melawan petenis tuan rumah Bernarda Perapada Selasa.

"Sayang saya harus mundur dari Cincinnati Masters. Sekarang saya masih di Kanada, menunggu visa Amerika saya. Mudah-mudahan, saya akan segera mendapatkannya dan akan berada di sana tepat waktu untuk (Grand Slam) US Open," tulis Pavlyuchenkova dalam akun Twitter-nya.

Grand Slam terakhir musim turnamen yang berlangsung di lapangan keras itu dijadwalkan berlangsung mulai 30 Agustus sampai 12 September. Belum lama ini, Pavlyuchenkova juga bertanding dalam Olimpiade Tokyo. Namun pada babak perempat final, ia dikalahkan Belinda Bencic yang akhirnya juara tunggal putri.

Petenis Rusia ini baru menorehkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari sektor ganda campuran setelah berpasangan dengan Andrey Rublev.

Ikuti Whatsapp Channel Republika