Senin 16 Aug 2021 11:56 WIB

Wakapolresta Banjarmasin Lunasi Utang Warga Sedang Isoman

Utang Rp 11 juta dari cicilan motor Rp 4 juta dan utang dengan orang Rp 7 juta.

Petugas Kesehatan menyuntikkan vaksin pada warga saat Vaksinasi COVID-19 untuk umum di Duta Mal, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (25/6/2021). Polresta Banjarmasin dan Dokter Kesehatan Polda Kalimantan Selatan bekerja sama dengan pengelola Duta Mal Banjarmasin menggelar vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum dan karyawan mal sebagai upaya menyukseskan program pemerintah target sejuta penyuntikkan vaksin per hari.
Foto: ANTARA/BAYU PRATAMA S
Petugas Kesehatan menyuntikkan vaksin pada warga saat Vaksinasi COVID-19 untuk umum di Duta Mal, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (25/6/2021). Polresta Banjarmasin dan Dokter Kesehatan Polda Kalimantan Selatan bekerja sama dengan pengelola Duta Mal Banjarmasin menggelar vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum dan karyawan mal sebagai upaya menyukseskan program pemerintah target sejuta penyuntikkan vaksin per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo melunasi utang senilai Rp 11 juta seorang warga yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.

Adalah wanita bernama Hamdiah (41), warga Komplek Fadhillah Perdana, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang dibantu sang polisi untuk melunasi semua tanggungan hidupnya akibat terjerat utang.

"Alhamdulilah semua utang saya dilunasi Pak Sabana. Saya punya hutang sama orang Rp 7 juta. Ada juga cicilan sepeda motor hampir Rp 4 juta," kata Hamdiah.

Diakui Hamdiah, kebaikan Sabana juga dirasakannya begitu peduli ketika dirinya terpapar Covid-19. Dia menerima kiriman vitamin dan obat-obatan selama menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Semoga kebaikan beliau diberikan balasan berlipat ganda dari Allah SWT. Saya tidak tahu bagaimana cara membalasnya," ucapnya penuh haru.

Ibu dua orang anak ini bekerja sebagai buruh cuci keliling di Komplek Asrama Polisi Bina Brata, Banjarmasin Timur. Namun karena tertular Covid-19, dirinya tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga.

Sementara Sabana Atmojo meminta Hamdiah dapat fokus menjalani penyembuhannya dari Covid-19 tanpa harus memikirkan beban tanggungan dari utangnya.

"Insya Allah niat saya hanya membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga beliau dan keluarga bisa segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa," kata pria yang pernah menjabat Kapolres Hulu Sungai Tengah itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement