Senin 16 Aug 2021 05:52 WIB

Menkominfo: Pemerintah Lindungi Anak Yatim Akibat Covid-19

Anak yatim akibat Covid-19 dijamin kebutuhan dasar, hingga tes usap.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan sambutan saat melakukan kunjungan kerja di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Kamis (18/3). Dalam kunjungan kerja tersebut, Menkominfo berkesempatan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi nasional Grab Vaccine Center Kota Bandung dan menyapa sekaligus memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan sambutan saat melakukan kunjungan kerja di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Kamis (18/3). Dalam kunjungan kerja tersebut, Menkominfo berkesempatan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi nasional Grab Vaccine Center Kota Bandung dan menyapa sekaligus memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memastikan perlindungan kepada semua anak yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19. Ia juga memastikan, bagi anak-anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19 akan diberi perlindungan dan bantuan agar mereka mampu melanjutkan hidup.

"Pemerintah melalui Kementerian Sosial memberikan berbagai bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. Pemerintah berupaya memastikan anak-anak bangsa bisa terus melanjutkan hidup sebagai harapan dan masa depan Indonesia," ujar Johnny melalui siaran pers yang diterima Ahad (15/8).

Johnny menegaskan, perlindungan dan kesejahteraan anak merupakan prioritas utama pemerintah. Ia mengatakan perlindungan bagi semua anak merupakan bagian penting dari masa depan bangsa. Karena itu, pemerintah senantiasa berupaya memberikan perlindungan dan kesejahteraan anak dengan menjamin hak-haknya.

Johnny juga memaparkan bantuan perlindungan mencakup pemenuhan kebutuhan dasar anak, seperti bantuan obat-obatan, vitamin, test swab/PCR, vaksinasi, dan kebutuhan dasar anak lainnya. Pemerintah juga memberikan konseling untuk anak-anak dan keluarga mereka.

 

Selain itu, pemerintah juga berupaya menyatukan kembali anak dengan keluarga besar mereka untuk mencegah anak kehilangan hak pengasuhan. Pemerintah, kata Johnny, turut memfasilitasi pengasuhan alternatif melalui pengasuhan oleh orang tua asuh atau panti asuhan, serta membantu keluarga besar anak untuk mengatasi kesulitan dalam mengasuh anak.

"Pemerintah mendukung anak-anak agar mendapatkan akses pendidikan dan fasilitas kesehatan yang layak," kata Johnny.

Ia melanjutkan, upaya lainnya juga dengan memberikan terapi fisik, psikososial dan mental spiritual juga diberikan kepada anak untuk mengatasi rasa sedih dan trauma karena kehilangan orang tua akibat Covid-19. Politikus Partai Nasdem itu menyatakan, pemerintah saat ini terus menghimpun data anak-anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19 berdasarkan nama dan alamat tempat tinggal.

Hal ini dilakukan untuk memastikan semua anak yang membutuhkan dapat segera mendapatkan penanganan dan bantuan dari pemerintah. "Anak-anak adalah aset bangsa dan generasi penerus yang menentukan masa depan bangsa. Perlindungan dan kesejahteraan anak menjadi prioritas pemerintah," ujar Johnny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement