Ahad 15 Aug 2021 22:55 WIB

PLN Rampungkan Enam PSN Rp 1,2 Triliun di Jawa Timur

Rampungnya enam proyek kelistrikan ini akan meningkatkan pasokan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas PLN melakukan perawatan jaringan listrik. PLN berhasil merampungkan enam PSN di Jawa Timur.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Petugas PLN melakukan perawatan jaringan listrik. PLN berhasil merampungkan enam PSN di Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN (Persero) merampungkan 6 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp 1,2 triliun di Jawa Timur demi memperkuat keandalan pasokan listrik di Jawa Bali.

Infrastruktur kelistrikan tersebut terdiri dari SUTT 150 kV Paiton – Kraksaan, SUTT 150 kV Kraksaan – Probolinggo, SUTT 150 kV New Kediri – New Tulungagung, SUTT 150 kV New Tulungagung – New Wlingi, GI 150 kV New Tulungagung, dan GI 150 kV New Wlingi. Meski di tengah pandemi, pemberian tegangan (energize) pada 6 PSN di Jawa Timur tersebut berhasil diselesaikan pada semester I tahun 2021.

Baca Juga

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, rampungnya enam proyek kelistrikan ini akan meningkatkan pasokan dan mutu layanan kebutuhan listrik serta semakin meminimalisasi potensi pemadaman. "Melalui penyelesaian enam proyek kelistrikan di Jawa Timur ini sebagai bentuk nyata PLN dalam mendukung kenyamanan aktivitas masyarakat," ungkap Wiluyo.

Wiluyo menambahkan, proyek insfrastruktur kelistrikan ini juga akan berdampak besar pada sistem perekonomian. Sebab penyelesaian SUTT dan Gardu Induk Kediri – Tulungagung – Wlingi ini akan mendukung pengoperasian pelanggan premium yakni produsen susu Greenfield, yang terbesar di Asia Tenggara.

"Di era pandemi seperti ini, PLN memastikan pasokan listrik pelanggan aman, sehingga roda perekonomian dapat terus berputar yang sangat berpengaruh pula pada perekonomian masyarakat,"  kata Wiloyo menjelaskan.

Wiluyo menambahkan, energize pada SUTT 150 kV dan beroperasinya Gardu Induk 150 kV ini, akan membantu peningkatan pasokan daya listrik untuk masyarakat khususnya yang berada di daerah Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Malang, Pasuruan, Blitar dan Kediri.

Dalam pelaksanaan pekerjaan pada masa pandemi, Wiluyo juga menegaskan,  PLN akan tetap berkomitmen menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan tetap melaksanakan sesuai prokes ketat yang telah ditetapkan sesuai peraturan pemerintah. Termasuk memastikan penggunaan kelengkapan peralatan K3 selama pekerjaan di lapangan berlangsung.

"Hal ini sebagai upaya perlindungan perusahaan terhadap keamanan anggota perusahaan juga masyarakat umum," kata Wiluyo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement