Ahad 15 Aug 2021 18:55 WIB

Startup Mahasiswa UMY Raih Best Business Growth Plan

Beribahasa merupakan platform pembelajaran bahasa asing yang secara daring.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Startup Mahasiswa UMY Raih Best Business Growth Plan. Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
Startup Mahasiswa UMY Raih Best Business Growth Plan. Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengukir prestasi nasional. Kali ini, diraih Indi Dwi Luthfitriani, Muhammad Miftah dan Husain Ali dari Unilever Entrepreneurship Bootcamp sebagai Best Business Growth Plan.

Agenda yang berlangsung Juli-Agustus 2021 secara daring diadakan Unilever Muslim Center of Excellence (MCOE). Bekerja sama Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah dan Kemenkop dan UKM.

Beribahasa, startup yang dikembangkan Indi dan tim memukau juri kalahkan puluhan tim lain dari PTMA seluruh Indonesia. Beribahasa merupakan platform pembelajaran bahasa asing yang secara daring mempertemukan murid dan tutor secara fleksibel.

Beribahasa dinilai berhasil meningkatkan kemampuan dan produktivitas murid dan tutor yang tergabung. Pada tahap seleksi, untuk sampai ke demo day cuma dipilih 25 tim yang selain Beribahasa, tim UMY lainnya yang lolos ada Motea dan Ombah.

Indi mengatakan, startup mereka memiliki beberapa keunikan yang membuat berbeda dari startup pembelajaran lain. Antara lain customized and contextual curriculum menyesuaikan kebutuhan murid dengan alat diagnostic test, review dan post test.

"Sebenarnya kami sudah terbentuk lama, namun vakum karena merasa kurang arahan. Namun, awal 2021 SEBI UMY mengeluarkan program pembinaan, kami beranikan diri bergabung. Itu jadi titik balik Beribahasa untuk berkembang dan perluas pasar," kata Indi, Ahad (15/8).

Menurut Indi, Beribahasa sangat terbantu dan terfasilitasi SEBI. Tidak hanya saat perlombaan, namun saat ingin kembali mengembangkan startup. Tidak hanya konsultasi, bimbingan dan pembinaan, namun pendanaan saat ingin berkompetisi.

"Saya berharap, teman-teman yang sudah memiliki niat untuk membuat usaha atau startup jangan ragu. Cari wadah sebanyak-banyaknya dan cari informasi seluas-luasnya, bisa jadi apa yang dicari ada di depan mata," ujar Indi.

Indi menambahkan, ke depan mereka akan mendapat bantuan pendanaan dan bimbingan PT Unilever Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM. Selain itu, Beribahasa berkesempatan mengirim proposal mereka ke Venture Capital yakni UMG Idea Lab. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement