Ahad 15 Aug 2021 06:10 WIB

BMH Kirim Bantuan untuk Anak Yatim Akibat Covid-19

Bantuan itu berupa sembako dan uang tunai.

BMH menyalurkan bantuan kepada keluarga yatim akibat Covid-19 di Jakarta, Jumat (13/8).
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan bantuan kepada keluarga yatim akibat Covid-19 di Jakarta, Jumat (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BMH melalui program Muharram Bangkit menghadirkan bantuan untuk anak-anak yatim terdampak Covid-19.

"Alhamdulillah, Jumat (13/8) BMH menyapa beberapa anak yatim terdampak Covid-19 di kawasan Jakarta Timur dengan mengirimkan bantuan berupa sembako dan uang tunai," terang Koordinator Program Muharram Bangkit di Jakarta, M  Fajar dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Di antara penerima manfaat dalam program ini adalah Naufal Fathin Razzaq (11), siswa di SDN Cipinang 01 Jakarta Timur.

Ayah Razzaq, Teguh Wiyono (43) meninggal dunia akibat Covid-19 belum lama ini. Sang istri alias ibunda dari Razzaq, Lera Susana (38) menuturkan bahwa sang suami pada 16 Juni 2021 merasakan meriang dan demam tingi disertai batuk kering dan sesak nafas.

"Akhirnya periksa ke klinik dan dinyatakan positif Covid-19. Lalu dirujuk ke RS Persahabatan untuk dapat bantuan oksigen. Alhamdulillah sudah mulai membaik dan sesak nafasnya hilang. Namun beberapa saat kemudian saturasinya turun hingga 83.

Dan, empat hari kemudia,  tepat 29 Juni 2021 pada pukul 02.15 WIB, suami saya meninggal dunia, setelah beberapa hari sebelumnya anak kami yang keempat baru lahir ke dunia ini," tuturnya dengan suara tertahan dan air mata berlinang.

Kondisi itu praktis menjadikan keluarga ini mengalami penurunan pendapatan secara ekonomi. Terlebih Lera bukanlah seorang wanita karir atau dapat berperan sebagai tulang punggung keluarga.

Oleh karena itu kedatangan BMH sangat membantu diri dan empat anaknya. "Alhamdulillah, terima  kasih kepada BMH dan donatur yang telah mngirimkan bantuan sembako dan uang tunai untuk saya dan anak-anak. Semoga kebaikan ini Allah balas dengan keberkahan dan rahmat bagi semua donatur BMH," tutur Lera Susana bahagia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement