Sabtu 14 Aug 2021 23:28 WIB

Kemenhub Gandeng BRI Integrasikan Aplikasi Sitolaut

Aplikasi Sitolaut diintegrasikan dengan layanan digital BRI yaitu BRISTORE dan BRIVA

Gedung Bank BRI. Aplikasi Sitolaut diintegrasikan dengan layanan digital BRI yaitu BRISTORE dan BRIVA
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gedung Bank BRI. Aplikasi Sitolaut diintegrasikan dengan layanan digital BRI yaitu BRISTORE dan BRIVA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengintegrasikan aplikasi Sitolaut. Aplikasi tersebut diintegrasikan dengan layanan perbankan digital BRI yaitu aplikasi BRISTORE dan BRIVA Web Service.

"Integrasi ini diharapkan semakin memperlancar distribusi logistik dan mengoptimalkan program tol laut, khususnya di daerah tertinggal, terluar, terdalam dan perbatasan (3TP)," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (14/8).

Dengan integrasi aplikasi Sitolaut tersebut, Budi mengharapkan dapat memperluas informasi tentang tol laut kepada masyarakat. Khususnya para pelaku usaha di wilayah 3TP.

Melalui integrasi Sitolaut dengan BRISTORE dapat mempermudah pendaftaran melalui aplikasi tol laut bagi para pelaku usaha yang akan mendaftar sebagai penyedia barang dan pengirim barang yang memanfaatkan kapal tol laut. Sementara, melalui layanan BRIVA dapat memudahkan pembayaran pesanan kontainer kapal tol laut dari pengirim barang kepada operator kapal.

“Ini merupakan langkah yang baik dalam upaya kita untuk menjangkau end user atau pedagang terkecil yang berada di daerah yang dilayani oleh rute tol laut," ungkap Budi.

Dengan begitu, Budi mengatakan pemesan barang dapat langsung melalui gawainya. Budi menegaskan, hal tersebut dapat menghindari monopoli dari pihak-pihak tertentu yang membuat harga-harga barang dari tol laut tidak kompetitif.

Budi meminta layanan ini diintensifkan di titik-titik daerah 3TP seperti di NTT, Sulawesi, Maluku, dan Papua.Dia mengharapkan, layanan tersebut dapat menjangkau para pelaku usaha UMKM sehingga dapat membantu mereka untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang riil terhadap kegiatan ekonomi nasional.

"Kerja sama ini diharapkan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah 3TP, sesuai dari tujuan program tol laut yaitu untuk memperlancar distribusi logistik dan menghilangkan disparitas harga di daerah-daerah yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.," jelas Budi.

Budi juga mengharapkan dapat memperluas informasi tentang tol laut kepada masyarakat pelaku usaha di daerah 3TP. Dengan begitu dapat berperan serta mengirimkan hasil bumi atau hasil komoditinya sehingga dapat mengoptimalkan muatan balik tol laut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement