REPUBLIKA.CO.ID, LUSAKA - Zambia menerima tambahan 119.200 dosis vaksin virus corona AstraZeneca pada Jumat di bawah fasilitas COVAX untuk memastikan suntikan dosis kedua dalam beberapa minggu mendatang sudah tersedia.
Sekretaris Kementerian Kesehatan untuk Layanan Teknis Kennedy Malama mengatakan 300.572 suntikan AstraZeneca telah diberikan, yang 105.156 di antaranya telah menerima dosis kedua.
“Kami meyakinkan publik bahwa kunci respons kami adalah memastikan bahwa ada kesinambungan dalam penyediaan layanan kesehatan penting di negara kami dan kami hanya dapat membangun ini,” kata Malama kepada wartawan di ibu kota Lusaka.
Dia melaporkan ada 97 infeksi baru dalam 24 jam terakhir dari 2.529 tes. Ini merupakan pertama kalinya tingkat infeksi harian di bawah 100 dalam hampir tiga bulan.
Tetapi infeksi berpotensi naik kembali karena banyaknya pertemuan publik saat Zambia mengadakan pemilihan umum pada Kamis. Jumlah kasus yang tercatat sekarang mencapai 201.867.
Malama juga melaporkan tiga kematian terkait virus, sehingga totalnya menjadi 3.515. “Pasien yang pulang 669 orang, 10 dari fasilitas dan 659 dari manajemen komunitas, sehingga jumlah kesembuhan kumulatif menjadi 194.673,” kata dia.
Malama mengatakan saat ini ada 3.679 kasus aktif. Dia mengatakan di antara mereka yang saat ini dirawat, 159 sedang menjalani terapi oksigen dan 65 dalam kondisi kritis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
