Sabtu 14 Aug 2021 10:05 WIB

Perusahaan Blockchain Malta Dibalik Fan Token Lionel Messi

Lionel Messi akan menerima sebagian bayaran dalam mata uang kripto.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Lionel Messi menghadiri sesi latihan di kompleks olahraga Camp des Loges dekat Paris, Prancis, Jumat (13/8/2021).
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Lionel Messi menghadiri sesi latihan di kompleks olahraga Camp des Loges dekat Paris, Prancis, Jumat (13/8/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah kepindahan ke Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi akan menerima sebagian bayaran dalam mata uang kripto berupa fan token atau PSG fan token. Dikutip dari Bloomberg, Jumat (13/8), sebuah perusahaan blockchain yang berbasis di Malta berada di balik fan token tersebut.

Dalam ketentuan kepindahannya dari FC Barcelona, pemain Argentina tersebut menerima sejumlah besar token. Fan token tersebut dikeluarkan oleh Chiliz, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di pulau Mediterania yang juga bekerja sama dengan beberapa merek sepak bola top Eropa lainnya dari Barcelona hingga Manchester City dan AS Roma.

Dengan PSG, Messi akan mendapatkan gaji senilai 35 juta euro. Selain gaji tersebut, Messi jua mendapatkan bayaran lain dalam mata uang kripto.

PSG mengklaim token kripto yang diterima Messi termasuk dalam paket selamat datang setelah bergabung dengan PSG. Meskipun belum mengkonfirmasi nilai paket tersebut, dikabarkan nilainya mencapai 25 hingga 30 juta euro

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement