Sabtu 14 Aug 2021 08:15 WIB

Kanada Terima Ribuan Imigran untuk Dorong Perekonomian

Kanada menghitung 39.500 penduduk tetap baru pada Juli.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
(Ilustrasi) bendera Kanada
Foto: wikipedia.org
(Ilustrasi) bendera Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Menteri Imigrasi Kanada Marco Mendicino menyatakan negara itu berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 401.000 penduduk tetap baru tahun ini, Jumat (13/8). Ottawa telah menambahkan jumlah rekor pada Juni - Juli dalam penerimaan imigran dalam upaya peningkatan ekonomi. 

Kanada menghitung 39.500 penduduk tetap baru pada Juli setelah 35.700 pada Juni, kedua laporan yang belum ditetapkan secara resmi ini merupakan catatan bulanan. Jumlah itu, menurut Mendicino membawa total 2021 sejauh ini menjadi lebih dari 184.000.

"Kami berada di depan di mana kami harapkan pada saat ini di tahun ini, dan kami akan terus mempercepat laju pendaratan penduduk tetap baru. Kami akan mewujudkan tujuan itu," Mendicino. 

Terakhir kali Kanada menarik lebih dari 400.000 orang dalam satu tahun adalah pada awal 1900-an. Pemerintah mengatakan pihaknya berharap dapat menambah 411.000 penduduk tetap baru tahun depan.

Dengan ditutupnya perbatasan untuk sebagian besar pandemi Covid-19, jumlah penduduk tetap baru turun menjadi 185.000 pada 2020 dari 341.000 pada 2019. Kanada telah menggenjot imigrasi kembali dengan mengandalkan program yang memungkinkan penduduk sementara yang sudah berada di negara itu. Langkah ini untuk membuat mereka memperoleh tempat tinggal permanen dengan lebih mudah dalam memenuhi tujuan imigrasinya.

"Dengan memberi mereka status permanen, mereka akan berakar di komunitas mereka. Itulah tepatnya bagaimana kita akan mengatasi pemulihan ekonomi jangka pendek, yang kita akselerasi melalui imigrasi, serta tekanan demografis jangka panjang," kata Mendicino.

Pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau telah mengandalkan imigrasi untuk meningkatkan ekonomi Kanada sejak berkuasa pada 2015. Dia menetapkan target tahunan sekitar 1 persen dari populasi negara yang hampir 38 juta.

Trudeau diperkirakan akan mengadakan pemilihan 20 September  pada hari Ahad (15/8). Pemilihan ini dua tahun lebih cepat dari jadwal  yang seharusnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement