Sabtu 14 Aug 2021 00:30 WIB

Rayakan 36 Tahun, FedEx Perkuat Pemberdayaan UMKM

FedEx berupaya untuk memberikan UKM Indonesia akses ke pasar internasional

Memasuki usia 36 tahun, FedEx berkomitmen terus memberdayakan UMKM. (ilustrasi).
Foto: theoveranalyzed.net
Memasuki usia 36 tahun, FedEx berkomitmen terus memberdayakan UMKM. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FedEx Express anak perusahaan FedEx Corp. (NYSE: FDX) yang merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan transportasi ekspres terbesar di dunia, menandai 36 tahun kehadirannya di Indonesia pada bulan lalu. FedEx terus memperkuat kegiatan operasionalnya, dan berfokus untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) lokal melalui peningkatan layanan dan jaringan.

“Kami bangga dapat merayakan kehadiran kami selama 36 tahun di Indonesia. Kami tetap berkomitmen kepada anggota tim dan pelanggan kami– terutama di masa-masa sulit ini. Bukan rahasia lagi bahwa bisnis di seluruh dunia, khususnya yang berskala kecil dan menengah, terkena dampak pandemi yang sedang berlangsung saat ini. Kami akan terus berupaya untuk memberikan UKM Indonesia akses ke pasar internasional di seluruh dunia, apalagi dengan berkurangnya hambatan perdagangan lintas batas akibat meningkatnya digitalisasi dan perdagangan e-commerce yang berkembang pesat. Kami memberikan UKM solusi yang tepat untuk dapat membawa produknya ke pasar global sehingga mereka tetap dapat kompetitif. Solusi ini akan memberikan keuntungan yang dapat membantu UKM memulihkan bisnisnya kembali,” kata Audrey Cheong, Vice President for Operations, FedEx Express Southeast Asia, dalam siaran persnya, Jumat (13/8).

Salah satu cara FedEx menunjukkan komitmen untuk mendukung UKM di seluruh dunia adalah dengan terus berinovasi dalam layanan dan perangkat yang kami tawarkan kepada pelanggan kami di Indonesia dan di seluruh dunia. Melalui FedEx, UKM Indonesia dapat mengakses lebih dari 220 negara dan wilayah yang meliputi lebih dari 99 persen Produk Domestik Bruto dunia1.

Di Indonesia, investasi lebih lanjut dilakukan pada tahun 2019. Mengantisipasi naiknya volume pengiriman di seluruh wilayah APAC, FedEx meningkatkan kapasitas penyortirannya menjadi 6.000 paket per jam. Gerbang di Jakarta yang telah diperbaharui juga menyediakan penyimpanan dingin dengan kapasitas suhu -20 derajat celcius, 0-8 derajat celcius, dan 15-25 derajat celcius, yang membuat FedEx siap untuk mengirimkan vaksin dan berbagai kebutuhan kesehatan lainnya.

Per Desember 2020, terdapat 3,8 juta UKM di Indonesia yang telah memperluas jangkauan pasar mereka dengan beralih ke digital guna memulihkan kembali bisnisnya. Saat ini, total ekspor UKM mencapai 14,37 persen dari keseluruhan ekspor negara, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 15,12 persen di akhir tahun 2021. Untuk memenuhi peningkatan volume ekspor kedepannya, dan memastikan kenyamanan pelanggan, FedEx meluncurkan 69 pusat pelayanan resmi di seluruh Indonesia, sehingga UKM dari berbagai daerah berbeda di Indonesia memiliki akses yang mudah ke perangkat dan layanan FedEx. Melalui inisiatif ini, ekspansi global menjadi sangat mungkin dilakukan oleh UKM Indonesia.

Pada bulan Mei 2021, FedEx juga meluncurkan layanan mandiri terbaru yaitu respon suara interaktif otomatis yang tersedia selama 24 jam dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Para pelanggan dapat mengatur transaksi dan volume mulai dari paket kecil hingga besar secara langsung dari ponsel mereka kapanpun dan dimanapun. Para pelanggan juga dapat mengatur penjemputan, melacak status paket, dan memesan persediaan dengan mudah tanpa perlu berbicara langsung dengan agen.

FedEx berkomitmen untuk melayani komunitas dimana pun FedEx beroperasi. Tahun ini, untuk pertama kalinya, FedEx dan Prestasi Junior bersama-sama menambahkan Indonesia ke dalam daftar regional untuk menghadirkan program FedEx/Junior Achievement International Trade Challenge yang sudah lama ada. Program ini akan bermanfaat bagi para pelajar, dimana mereka dapat berpartisipasi dalam sebuah kompetisi dan belajar mengenai nuansa pedagangan global. Hingga saat ini, kompetisi ini telah mendukung lebih dari 28.500 wirausahawan muda di Asia Pasifik selama 15 tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement