Jumat 13 Aug 2021 19:39 WIB

Pemkab Pekalongan Dukung Penerapan Sistem Digital di Desa

Pemkab akan membantu akses internet untuk desa yang kesulitan jaringan internet.

Sejumlah santri dipandu guru agama belajar Alquran melalui komputer jinjing yang terhubung internet di Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Sejumlah santri dipandu guru agama belajar Alquran melalui komputer jinjing yang terhubung internet di Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, siap mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan sistem digital di seluruh desa yang diarahkan dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

"Berbicara digital tidak ada batasnya dan harus diwujudkan. Saya sangat mendukung dan berharap sistem informasi desa yang sudah dimiliki, nantinya bisa disinergikan dengan sistem yang akan dibangun," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.

Menurut dia, jika ada beberapa desa yang masih kesulitan mendapat jaringan internet atau tidak ada sinyal (blank spot), pemkab akan melakukan upaya desa itu mendapat akses internet.

"Jadi dengan sistem digital ini banyak desa yang berpotensi besar di wilayah setempat akan tertolong. Demikian pula melalui sistem digital saya optimistis potensi yang dimiliki daerah akan lebih berkembang pesat," katanya.

Ia berharap semua wilayah hingga pelosok desa sudah berbasis digital karena akan memudahkan potensi yang dimiliki desa seperti produk UMKM, BUM-Des, dan objek wisata akan lebih berkembang dan dikenal oleh daerah luar.

"Melalui sistem digital ini, saya berharap nantinya masyarakat bisa mengakses informasi dengan mudah. Oleh karena, saya mengajak semua pihak terutama para camat untuk 'mensupport' desa-desanya," katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pekalongan Subagyo mengatakan melalui kegiatan sosialisasi digital ini akan terjadi penyetaraan pola kehidupan berbasis digital pada masyarakat desa dan kota.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa menghapus kesenjangan gaya hidup tradisional dan modern, menghapus keinginan urbanisasi masyarakat desa serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan pariwisata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement