REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City memiliki musim yang besar di depan mereka dan inilah susunan pemain terkuat mereka. Musim baru Manchester City akan segera berlangsung.
Persiapan pramusim Pep Guardiola jauh dari ideal, tetapi itu semua akan berlalu pada hari Ahad (15/8) mendatang ketika City memulai musim Liga Primer Inggris melawan Tottenham Hotspur.
City bertujuan untuk mempertahankan mahkota mereka tahun ini tetapi harus berjuang melawan rival yang kuat dengan Manchester United, Chelsea, dan Liverpool yang semuanya tampak seperti lawan yang jauh lebih berbahaya.
Upaya City untuk meraih trofi juga tidak akan berakhir di situ, karena mereka juga ingin memenangkan Piala Carabao kelima berturut-turut, mendapatkan kembali Piala FA dan, tentu saja, membalas kekalahan mereka di final musim lalu dengan akhirnya mendapatkan gelar juara trofi Liga Champions.
Meskipun City belum berhasil mengganti ikon yang pergi, Sergio Aguero, dengan striker top lainnya, tapi telah meningkatkan skuad mereka dengan mengontrak Jack Grealish dalam rekor transfer Inggris dari Aston Villa.
Brum-Town Baggio bergabung dengan skuad yang sudah penuh dengan bakat menyerang dan tentu akan menarik untuk melihat di mana dia cocok dengan tim musim ini.
Dikutip dari Manchester Evening News, Jumat (13/8), Jack Grealish tidak diragukan lagi akan memperkuat City, tetapi sampai mereka menemukan posisi terbaik untuk dia dan tim, maka ia belum akan ada di XI terkuat. Plus, Raheem Sterling layak mendapat kesempatan untuk membangun performa impresifnya di Euro 2020.
Riyad Mahrez berada di puncak kekuatannya di sebelah kanan, dan telah menjadikan posisi itu miliknya selama 12 bulan terakhir, sementara Gabriel Jesus tetap menjadi pilihan terbaik di depan sampai striker baru ditandatangani. Dia mampu menguasai bola dengan baik dan dengan Sterling dan Mahrez di sampingnya, ada pemain yang diperlengkapi dengan baik untuk berlari di belakang.
Kevin De Bruyne dan Ilkay Guendogan adalah dua gelandang tengah terbaik City, dan Rodri hanya mengungguli Fernandinho di lini tengah, sisi bertahan. Di belakang Joao Cancelo dan Aymeric Laporte harus mengharapkan banyak waktu permainan saat Guardiola melakukan rotasi.
Ada begitu banyak pilihan yang tersedia untuk Guardiola sehingga memilih XI terkuat City hampir merupakan tugas yang mustahil, terutama di area yang lebih depan.
Secara defensif seharusnya tidak terlalu sulit. Ederson, Walker, Stones dan Dias tampaknya pasti, satu-satunya perdebatan sebenarnya adalah soal bek kiri. Zinchenko mungkin adalah orang yang menguasai bola tetapi Cancelo memiliki pramusim yang bagus, seperti halnya Mendy, yang mungkin akan mulai bermain pada hari Ahad. Dia memiliki banyak hal untuk dibuktikan jika ingin menggulingkan Zinchenko ketika City memainkan pertandingan terbesar mereka dalam skuat yang sepenuhnya fit.
Rodri kemungkinan akan menjadi starter dalam peran gelandang bertahan dan De Bruyne mungkin akan bermain sebagai No. 8.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
