Jumat 13 Aug 2021 10:18 WIB

Garuda Indonesia Fasilitasi Warehouse Terintegrasi

Layanan ini untuk memaksimalkan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya.

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
Maskapai nasional Garuda Indonesia melalui lini bisnis logistik kargo udara berhasil meraih predikat kategori maskapai kargo terbaik se-Asia Pasifik oleh Indonesia Cargo Agent Club (ICAC)..
Foto: dok. Garuda Indonesia
Maskapai nasional Garuda Indonesia melalui lini bisnis logistik kargo udara berhasil meraih predikat kategori maskapai kargo terbaik se-Asia Pasifik oleh Indonesia Cargo Agent Club (ICAC)..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) terkait fasilitas warehouse baru dengan sistem terintegrasi layanan pasar logistik impor dan e-commerce. Nantinya melalui layanan tersebut pengiriman barang logistik impor dan e-commerce akan turut ditunjang dengan sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyor belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai, sehingga proses pelayanan impor akan lebih cepat daripada sebelumnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengembangan layanan ini merupakan salah satu upaya perseroan sebagai national flag carrier dapat berinovasi memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya. Adapun langkah ini juga untuk menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor ecommerce di Indonesia.

“Peluncuran layanan ini menjadi salah satu upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami, khususnya pengiriman barang impor serta transaksi e-commerce, layanan ini dilengkapi dengan sistem dan fasilitas terbaru serta terintegrasi dengan serangkaian sistem penunjang pengiriman kargo, sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas barang yang tentunya dapat mengoptimalkan efisiensi waktu pendistribusian barang impor maupun kebutuhan pendistribusian produk ecommerce,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Jumat (13/8).

Menurutnya perseroan meyakini kolaborasi strategis bersama stakeholder penunjang dan mitra usaha seperti Perigi Logistics memegang peranan penting dalam peningkatan kapabilitas layanan kargo Garuda Indonesia agar semakin berdaya saing dalam mendukung peningkatan aksesibilitas jaringan sistem logistik nasional. 

“Kerja sama ini juga menjadi refleksi soliditas ekosistem pelaku industri logistik nasional dalam mendukung transformasi digital infrastruktur kargo udara di Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perigi Jasa Terpadu Indra Buana menambahkan empat tahun terakhir pertumbuhan e-commerce mencapai 500 persen. Tak hanya berpengaruh pada e-commerce, perkembangan tersebut pun membawa dampak positif kepada industri-industri pendukungnya. 

“Salah satunya adalah industri logistic. Berangkat dari visi yang sama untuk memberikan layanan pengiriman barang impor serta e-commerce yang aman dan efektif, kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan bea cukai dalam rangka peningkatan pertumbuhan pengiriman e-commerce dimana yang saat ini perkembangan logistic khususnya e-commerce sedang melesat tinggi,” ucapnya.

Indra menyebut tingginya pengiriman barang import saat ini khususnya e-commerce, pengembangan sistem baru ini akan jauh lebih memudahkan proses penanganan barang pengiriman di warehouse perusahaan jasa titipan serta lebih cepat dan terukur, sehingga sistem data lebih dapat dimonitor dan diakses oleh para stakeholder yaitu pihak Bea dan Cukai.

Maka itu untuk mengantisipasi tingginya pengiriman barang seiring dengan naiknya belanja di e-commerce, Perigi Logistics mempersiapkan dari sisi teknologi berupa pengembangan sistem otomatisasi proses penanganan barang kiriman di Gudang PJT dengan pengaplikasian perangkat smart conveyor yang datanya terintegrasi dengan server Bea dan Cukai, sistem data yang terkontrol atau dapat diakses oleh stakeholder, yaitu pihak Bea dan Cukai, Perusahaan Jasa Titipan maupun PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

“Proses menjadi lebih cepat, transparan dan terukur, serta yang lebih penting adalah Bea dan Cukai dapat melakukan pengawasan dan menerima laporan tempat penimbunan sementara (TPS) online secara real time,” ucapnya.

Ke depan melalui kemitraan tersebut, Garuda Indonesia dan Perigi Raja Terpadu sepakat untuk mengoptimalkan potensi bisnis pengiriman barang import dengan mengembangkan kerja sama melalui sistem yang terintegrasi akan memberikan dampak yang positif bagi industri pendukung lainnya serta mendukung dalam mengamankan penerimaan negara berupa pajak dalam rangka impor (PDRI). 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement