Kamis 12 Aug 2021 23:59 WIB

Reformasi Perlindungan Sosial

Reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi.

Rep: M Risyal Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Seorang pengamen berkostum badut menggendong anaknya saat berjalan di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (12/8/2021). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan akan melakukan reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj.)

Seorang pengamen berkostum badut menggendong anaknya saat berjalan di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (12/8/2021). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan akan melakukan reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj.)

Seorang pengamen berkostum badut menggendong anaknya saat berjalan di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (12/8/2021). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan akan melakukan reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj.)

Seorang pengamen berkostum badut menggendong anaknya saat berjalan di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (12/8/2021). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan akan melakukan reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengamen berkostum badut menggendong anaknya saat berjalan di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (12/8/2021). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan akan melakukan reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement