Jumat 13 Aug 2021 06:15 WIB

4 Kesalahan Diet yang Bisa Picu Penuaan Dini

Kesalahan dalam diet malah bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Kesalahan dalam diet malah bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Foto: The Blue Diamond Gallery
Kesalahan dalam diet malah bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika berbicara tentang diet, hal pertama yang mungkin dipikirkanbanyak orang adalah bagaimana agar tubuh menjadi kurus. Namun, diet sehat tentunya tidak sekadar itu, karena Anda harus mempertimbangkan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Alih-alih ingin memiliki tubuh yang ideal dan terlihat muda, kesalahan dalam diet malah bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit, misalnya memicu kerutan dini, bercak, hingga kulit kendur. Dilansir dari She Finds, Kamis (12/8), berikut empat kesalahan diet yang bisa mempercepat penuaan dini.

Baca Juga

1. Kurang antioksidan

Antioksidan sangat penting untuk meningkatkan metabolism dan membantu menjaga kulit tetap segar dan sehat lebih lama. Antioksidan juga bisa melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, sehingga kekurangan antioksidan dapat membuat kulit kendur dan mengalami penuaan dini. Diet kaya antioksidan seperti blueberry dapat membantu memerangi kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan umur panjang.

“Ketika ada lebih banyak radikal bebas daripada antioksidan, sel-sel kulit kita mulai melemah dan menunjukkan tanda-tanda penuaan. Kolagen dan elastin adalah dua protein yang memberi struktur kulit kita, tetapi kebiasaan gaya hidup yang buruk dapat mempercepat kerusakan pada protein ini yang dapat membuat kulit kita kendur dan meningkatkan garis-garis halus dan kerutan,” kata konsultan dermatologis, Rachael Burns.

2. Terlalu banyak gula

Selain tidak sehat untuk kesehatan, konsumsi terlalu banyak gula juga berdampak besar pada kesehatan kulit, terutama dalam hal penuaan. Diet yang tinggi gula bersifat pro-inflamasi dan juga mempromosikan mikrobioma usus yang tidak sehat. Menurut Burns, kedua variabel ini telah terbukti mempercepat proses penuaan.

“Menariknya, penelitian dari Mount Sinai School of Medicine telah menunjukkan bahwa hal ini bisa dibalikkan jika makanan manis dan makanan olahan dihilangkan dari diet, seperti yang ditunjukkan oleh penurunan penanda inflamasi,” kata Burns.

Sebagai solusi, ganti gula dengan menambahkan buah ke dalam makanan. Buah beri dikemas dengan antioksidan yang dapat membantu membalikkan kerusakan akibat kelebihan gula.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement