Kamis 12 Aug 2021 21:30 WIB

Covid di Riau Disebut dari Sumbar, Ini Kata Gubernur

Mahyeldi sebut penyebaran bisa juga terjadi antarpulau melalui jalur penerbangan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
Foto: Prayogi/Republika.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi, memberikan tanggapan soal pernyataan Gubernur Riau, Syamsuar, yang menyebutkan kalau peningkatan kasus Covid-19 di daerah Riau menjadi tinggi karena penyebaran yang dibawa masyarakat dari Sumbar dan Sumatra Utara (Sumut). Menurut Gubernur, anggapan tersebut mungkin saja benar.

"Mungkin saja iya, karena memang masyarakat datang dari Sumbar ke Riau ada banyak, kemudian masyarakat dari Riau ke Sumbar juga banyak, saling bertukarlah," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Kamis (12/8).

Baca Juga

Mahyeldi mengatakan akibat adanya perjalanan antar provinsi yang bertetangga itu tentu masing-masing bisa membawa penyebaran Covid-19. Untuk itu, ia mengingatkan agar seluruh masyarakat meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Menurut dia, penyebaran tidak hanya terjadi antarprovinsi saja, tetapi juga antar pulau lewat adanya penerbangan. Cara yang terbaik mencegah penyebaran Covid-19 kata Mahyeldi adalah disiplin protokol kesehatan di mana pun berada.

"Menurut yang disampaikan ahli kesehatan adalah bagaimana taat protokol kesehatan, itu cara dari hulunya, ini juga sudah diingatkan oleh presiden," ucap Mahyeldi.

Menurutnya dengan taat protokol kesehatan, sehingga tidak ada lagi pembatasan dan ekonomi masyarakat terus bergerak. Sementara terkait apakah ada pembatasan dilakukan di perbatasan hal ini belum dilaksanakan. Kalau pun nanti perlu penyekatakan akan ada kajian terlebih dahulu sebelum memutuskan.

Sebelumnya Gubernur Riau, Syamsuar, menduga peningkatan kasus covid-19 di daerah itu berasal dari Sumbar dan Sumut. Sebab pendatang dari dua provinsi itu meningkat beberapa hari terakhir.

“Dalam beberapa hari ini, kita melihat ada tren, terutama warga yang datang dari provinsi lain. Di mana jumlah kasus positifnya meningkatkan. Ada indikasi yang tinggi datang dari Sumatra Barat dan Sumatra Utara,” kata Syamsuar seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Riau, Rabu (11/8).

Hal itu disampaikan Syamsuar menyusul empat daerah di Riau yang berstatus Level 4 penyebaran covid-19. Keempat daerah itu yakni Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Rokan Hulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement