Kamis 12 Aug 2021 17:10 WIB

Liga 1 Akan Gunakan Format Berbeda

Ahmad mengakui format akan digunakan dengan sistem semi bubble

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
jumpa media secara virtual kick off liga 1
Foto: Hartifiany Praisra/republika
jumpa media secara virtual kick off liga 1

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Liga 1 2021/2022 akan dimulai pada 27 Agustus mendatang. Kondisi pandemi Covid-19 membuat format kompetisi akan berbeda dari sebelumnya.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita mengakui pandemi memaksa kompetisi mati suri selama 1,5 tahun lebih. Untuk menyesuaikan kompetisi, akan ada perbedaan dalam penyelenggaraan pertandingan.

"Situasi tidak ideal akibat pandemi Covid-19 membuat kami sebagai operator Liga 1 dan Liga 2 akan menggunakan kompetisi dengan standar tinggi," kata Ahmad dalam konferensi pers daring, Kamis (12/8).

Ahmad mengakui format akan digunakan dengan sistem semi bubble dan bermain di tiga kluster yang dipusatkan di Pulau Jawa. Protokol kesehatan pun disesuaikan bukan hanya AFC dan FIFA tapi juga melalui Satgas Covid-19 mengikuti situasi Covid-19 terkini.

"Akan ada 18 klub yang bertanding dengan 306 pertandingan, tapi situasi ini kami kesulitan menggelar format home-away. Kami akan menggunakan kluster bubble to bubble di tiga klaster seluruh Jawa," kata Ahmad.

Ahmad mengakui BRI Liga 1 akan mendukung pemerintah dalam kampanye protokol kesehatan ketat dan penyelenggaraan vaksinasi. Dia pun memastikan semua pertandingan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Selamat bertanding bagi klub peserta Liga 1. Kami ingatkan untuk jangan ada nobar, tidak ada penonton di stadion, tetap dukung dari rumah, bravo sepak bola Indonesia," kata Ahmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement