Kamis 12 Aug 2021 16:21 WIB

Anies kenalkan Bung Hatta ke Anaknya Lewat Buku Biografi

Gubernur Anies bercerita, kakekanya AR Baswedan merupakan sahabat Bung Hatta.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengenalkan sosok Mohammad Hatta alias Bung Hatta kepada anaknya melalui buku biografi memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-119 Proklamator RI tersebut.

"Hari ini adalah hari ulang tahun Bung Hatta. Pada mereka diceritakan tentang pribadi berintegritas tinggi ini," kata Anies di Jakarta, Kamis (12/8).

Dia menceritakan sosok Bung Hatta kepada anaknya, Ismail Hakim, yang saat itu sedang belajar jarak jauh dari kediaman pribadi mereka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Menurut Anies, Bung Hatta adalah intelektual pejuang yang menghibahkan hidupnya untuk memikirkan, memerdekakan, dan memajukan bangsanya.

Selain itu, sambung dia, Bung Hatta juga memiliki komitmen kepada keadilan sosial, demokrasi, peningkatan kesejahteraan yang dikerjakan dengan prinsip kolaborasi setara, dan begitu banyak keteladanan lainnya.

"Saat masih SD dulu, sering ke perpustakaan Harian Kedaulatan Rakyat di Jalan Mangkubumi di Yogya. Salah satu buku biografi versi untuk anak-anak yang paling mengesankan adalah biografi Bung Hatta," kata Anies.

Setelah duduk di bangku SMA dan masa kuliah, Anies masih membaca buku tentang Bung Hatta di ruang kerja sang kakek, AR Baswedan. Kakek Anies yang merupakan diplomat, adalah sahabat Bung Hatta sejak zaman pendudukan Jepang hingga akhir hayatnya.

"Perjalanan perjuangan Bung Hatta mengesankan, pikirannya melampaui zaman, dan kesehariannya adalah teladan yang bersahaja," kata Anies.

Buku lama yang merupakan koleksi pribadi sang kakek, AR Baswedan kemudian dikeluarkan dari perpustakaan pribadi yang dinamakan Perpustakaan Baitul Hikmah. Kemudian buku lama yang masih terawat tersebut dijejer di meja.

Buku yang dibaca saat Anies masih SMA dan masa kuliah itu kemudian dibahas bersama anak-anaknya. "Diceritakan kisah Bung Hatta, kisah buku-buku itu, dan bagaimana kita sekarang merasakan manfaat dari perjuangan kolektif generasi gemilang, generasi para perintis kemerdekaan," kata Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement