Kamis 12 Aug 2021 15:28 WIB

Warner Bros-AMC Kerja Sama Garap Film Khusus untuk Bioskop

Film Warner Bros pada 2022 akan hadir di layanan streaming 6 pekan kemudian.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Jaringan bioskop AMC di Amerika Serikat (AS) dan studio film Warner Bros mencapai kesepakatan untuk membuat film yang khusus tayang di bioskop selama 45 hari (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Jaringan bioskop AMC di Amerika Serikat (AS) dan studio film Warner Bros mencapai kesepakatan untuk membuat film yang khusus tayang di bioskop selama 45 hari (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jaringan bioskop AMC di Amerika Serikat (AS) dan studio film Warner Bros mencapai kesepakatan untuk membuat film yang khusus tayang di bioskop selama 45 hari. Film yang akan mereka buat eksklusif untuk dirilis di layar lebar dan tidak akan tayang di platform streaming.

Berita itu diumumkan oleh CEO AMC, Adam Aron. Hal ini berarti film-film Warner Bros yang dirilis pada 2022, baru akan hadir di platform streaming enam pekan kemudian setelah film dirilis terlebih dulu di bioskop.

Warner Bros sudah memiliki kesepakatan serupa dengan pemilik Regal Cinemas, tetapi berita itu tampaknya benar-benar menandai akhir dari eksperimen streaming mereka pada 2021. Artinya, HBO Max mungkin tidak akan mendapatkan film pada hari yang sama dengan rilis film di bioskop.

Meski begitu, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya kembali memulihkan bioskop. Sebelum pandemi, bioskop secara eksklusif bisa menayangkan film hingga 75-90 hari, sementara saat pandemi hanya 45 hari. Artinya, platform streaming tetap masih menjadi fokus Warner Bros.

AMC mengatakan, semua film produksi Warner Bros pada 2022 akan memiliki jendela eksklusifitas. Tetapi CEO WarnerMedia mengatakan, HBO Max akan mendapatkan 10 film eksklusif pada tahun depan.

Warner Bros bukan satu-satunya studio yang bernegosiasi untuk menghadirkan kembali rilis film eksklusif di bioskop. AMC dan Universal juga telah membuat kesepakatan serupa yang memungkinkan rilis eksklusif tayang selama 17 hari, kemudian Disney bersama dengan Paramount selama 45 hari juga.

Sebagian besar studio itu memiliki layanan streaming masing-masing untuk menjaga dan menjual film-film mereka, tetapi tampaknya bioskop masih penting bagi bisnis film. AMC mengatakan, mereka memiliki dialog aktif dengan setiap studio besar tentang jendela eksklusif bioskop.

"Rantai bioskop sama sekali tidak bahagia, ketika rencana Warner Bros untuk membuat streaming dan rilis bioskop dilakukan pada hari yang sama," kata Aron.

Rantai bioskop tidak sendirian dalam kecemasannya. Sutradara Denis Villeneuve dan Christopher Nolan menyatakan jadwal rilis yang sama di layanan streaming dan bioskop adalah akhir dari industri film.

Banyak juga aktris besar yang berpikiran serupa, termasuk Scarlett Johansson yang menggugat Disney karena menayangkan Black Widow di platform streaming. Dengan aktor, aktris, pembuat film, dan bioskop yang kompak menentang, maka tidak sulit untuk melihat mengapa studio mempertimbangkan untuk kembali ke cara lama dalam merilis film, yaitu melalui bioskop.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement