Kamis 12 Aug 2021 08:30 WIB

Kesederhanaan Sandal yang Digunakan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW menggunakan sandal yang sederhana dan tidak mewah

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW menggunakan sandal yang sederhana dan tidak mewah. Sandal Nabi Muhammad yang tersimpan di Istanan Topkapi, Istanbul, Turki.
Foto: Tangkapan layar dari buku Mengenal Pribadi Ag
Rasulullah SAW menggunakan sandal yang sederhana dan tidak mewah. Sandal Nabi Muhammad yang tersimpan di Istanan Topkapi, Istanbul, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, –  Dalam khazanah ilmu hadits, umat Islam bisa mengetahui secara menyeluruh dan mendetail segala aspek kehidupan Nabi Muhammad SAW. Termasuk dari apa-apa saja yang dipakai Nabi, mulai dari kepala hingga kaki dalam keseharian beliau.

Abdul Fattah As-Samman dalam buku Harta Nabi menjelaskan sejumlah barang-barang yang pernah digunakan Nabi di kaki. Diriwayatkan Buraidah, dia berkata: 

Baca Juga

- أنَّ النَّجَاشِيَّ أَهْدَى إلى النبيِّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ خفين أسودَيْنِ ساذَجَيْنِ فَلَبِسَهُما ثُمَّ تَوَضَّأَ ومسحَ عليهما

“Raja Najasyi (Ethiopia) memberi hadiah kepada Nabi dua khuf (alas kaki dari kulit yang menutupi mata kaki) berwana hitam polos, beliau memakainya dan berwudhu dengan mengusap keduanya.” 

Kemudian barang lain yang digunakan Nabi dapat terlihat sebagaimana hadis dari Isa bin Thahman yang berkata: 

أَخْرَجَ إلَيْنَا أَنَسٌ نَعْلَيْنِ جَرْدَاوَيْنِ لهما قِبَالَانِ، فَحدَّثَني ثَابِتٌ البُنَانِيُّ بَعْدُ، عن أَنَسٍ أنَّهُما نَعْلَا النبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ

 “Anas memperlihatkan kepada kami dua sandal bertali, kedua talinya dari depan ke belakang. Tsabit Al-Bannani kemudian menceritakan kepadaku, jauh dari Anas, bahwa sandal tersebut adalah sandal Rasulullah SAW.” 

Adapun sifat sandal yang digunakan Rasulullah adalah terbuat dari kulit yang disamak, sementara kulitnya tidak lain kecuali kulit sapi. Diriwayatkan Sayyidah Aisyah, dia berkata: 

“Rasulullah tidak terbiasa berjalan dengan kaki telanjang, tidak seperti jalannya penggembala dan tidak pula seperti jalannya orang yang hidupnya dirundung nestapa.” 

Diriwayatkan Al-Mughirah bin Syu’bah, dia berkata, “Rasulullah sholat  atau senang sholat  beralaskan kulit yang disamak.” 

Beberapa dalil menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bukanlah tipe orang yang sombong dan tidak pula berlaku israf (sikap yang memperturutkan keinginan melebihi semestinya).    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement