REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung memiliki lini tengah yang gemuk. Akibatnya, Persib terpaksa melepas pemain gelandangnya, Gian Zola Nasrulloh yang dipinjamkan ke Persela Lamongan.
Namun Persib memiliki perubahan di lini tengah mereka dengan datangnya Marc Klok dan Mohammed Rashid. Gelandang Persib, Abdul Aziz tidak khawatir dengan chemistry dari rekan barunya ini.
"Yang jelas semua lini ya, bukan hanya lini tengah (yang berubah). Kita harus membangun chemistry karena sudah lama tidak bergabung dan latihan bareng, otomatis chemistry sedikit berkurang," kata Aziz, Rabu (11/8).
Aziz mengakui tidak mempermasalahkan singkatnya persiapan dalam membangun chemistry. Menurutnya, dengan berjalannya waktu dan selama latihan chemistry dapat terbentuk dengan sendirinya.
Sayangnya, hal itu sulit dilakukan mengingat Persib belum melakukan latihan tim. PPKM memaksa Persib untuk tetap latihan secara mandiri.
"Bagaimana lagi, keadaannya seperti ini, yang jelas pemain punya tanggung jawab masing-masing di rumah untuk menjaga kondisi. Sehingga ketika berkumpul dengan tim, kondisi fisik tidak terlalu jauh dan tinggal taktikal saja," kata Aziz.
Aziz mengakui peluang Persib untuk meraih target juara masih terbuka. Untuk itu, dia tidak ingin motivasinya jatuh hanya karena jadwal kompetisi yang tidak jelas.
"Peluang masih sangat besar karena melihat kedalaman skuad yang ada, dengan skuad yang bagus ini semoga Persib bisa juara musim ini," kata Aziz.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
