Rabu 11 Aug 2021 18:43 WIB

Kapolda Kalteng Cek Pastikan Kesiapan Hadapi Karhutla

Kapolda harap karhutla saat pandemi Covid-19 jangan sampai terjadi di wilayah Kalteng

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan lahan gambut yang terbakar di wilayah Jalan Dulin Kandang, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (24/4/2021). Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di atas lahan gambut seluas lima hektare tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Tim Pemadam kebakaran Dinas Kehutanan, TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan relawan pemadam kebakaran.
Foto: Antara/Makna Zaezar
Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan lahan gambut yang terbakar di wilayah Jalan Dulin Kandang, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (24/4/2021). Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di atas lahan gambut seluas lima hektare tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Tim Pemadam kebakaran Dinas Kehutanan, TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan relawan pemadam kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah melaksanakan apel gelar sarana prasarana dalam pencegahan bencana dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah provinsi setempat.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan apel ini untuk mengecek kesiapsiagaan sarana prasarana dan operator yang akan diterjunkan dalam penanggulangan karhutla.

"Kami berharap seluruh personel yang telah ditunjuk sebagai operator, terus berlatih mengoperasikan alat yang akan digunakan sehingga semakin mahir," kata Dedi.

Dia menjelaskan, pengecekan seperti ini, memastikan sarana prasarana dan personel yang akan diterjunkan dalam penanganan di lapangan benar-benar siap, serta terlatih sehingga persoalan karhutla dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Pihaknya tak ingin, ada sarana prasarana maupun personel yang ditugaskan untuk menjadi operator ataupun memegang alat, tidak piawai dalam menggunakannya. "Maka dari itu hal tersebut kita antisipasi dan jangan sampai terjadi," tegasnya.

Jenderal berpangkat bintang dua itu berharap karhutla di tengah pandemi Covid-19 jangan sampai terjadi di wilayah hukum Polda Kalteng. Kendati di sejumlah tempat di kabupaten atau kota di provinsi setempat sudah ada terjadi kasus karhutla, namun masih bisa diatasi oleh tim gabungan yang sudah dibentuk pemda, instansi vertikal, serta personel TNI-Polri yang sigap menanganinya.

"Semoga saja tahun ini karhutla nihil, sehingga personel kita bisa difokuskan untuk penanganan Covid-19 yang jumlah angka pasien positif terus meningkat," ujar dia.

Dalam kegiatan apel tersebut juga turut dihadiri pejabat utama Polda Kalteng dan disaksikan secara virtual oleh Kapolres beserta jajaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement