Rabu 11 Aug 2021 17:09 WIB

Sudah Divaksinasi Tapi Terinfeksi Covid-19, Simak Hal Ini

Gejala berat yang dialami orang yang telah divaksinasi hanya 0.01 persen atau kurang.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Sudah divaksinasi tapi tetap terinfeksi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Sudah divaksinasi tapi tetap terinfeksi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sangat jarang bagi orang yang sudah mendapat vaksin dua dosis positif Covid-19. Namun, bukan berarti tidak ada.

Anda mungkin pernah mendengar cerita orang di sekitar terkonfirmasi positif Covid-19 meski sudah divaksinasi. Salah satu kasus di dunia hiburan adalah seorang penyanyi country dunia, Reba McEntire. 

"Saya positif Covid-19 juga. Ya saya terinfeksi dan itu tidak menyenangkan. Tubuh saya terasa tidak baik," kata McEntire dilansir laman Eat This Not That!, Rabu (11/8).

"Saya sudah divaksinasi dan masih bisa terinfeksi, tapi saya tetap aman, tetap di rumah, dan melindungi diri dari siapapun dengan cara terbaik yang saya bisa," kata dia kepada penggemarnya.

"Pakai maskermu. Lakukan apa yang harus kamu lakukan, tetap di rumah," ujarnya lagi.

Senator AS, Lindsey Graham, juga terinfeksi Covid-19 meski sudah divaksinasi. “Saya mulai mengalami gejala seperti flu. Saya merasa seperti terkena infeksi sinus dan saat ini saya memiliki gejala ringan. Saya akan dikarantina selama 10 hari," kata dia.

"Saya sangat senang saya telah divaksinasi, karena tanpa vaksinasi, saya yakin saya tidak akan merasa sebaik sekarang. Gejala saya akan jauh lebih buruk," ujarnya lagi.

Memang, pesannya di sini adalah "ayo vaksin". Namun Anda mungkin juga bertanya-tanya tentang risiko kemungkinan masih bisa terinfeksi meski sudah divaksinasi dan bagaimana gejalanya.

Kepala Penasihat Medis untuk Presiden AS, sekaligus Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, dr Anthony Fauci, mengatakan Anda tidak akan terlalu merasa sakit jika sudah divaksinasi. "Gejala yang kita rasakan akan lebih ringan, karena tidak ada vaksin yang 100 persen efektif," kata dr Fauci.

Senator Graham mengalami gejala seperti flu dan merasa seperti terkena infeksi sinus. Ini sesuai dengan temuan dari laporan Zoe Symptom yang mencatat, "Secara umum, kami melihat gejala serupa Covid-19 dilaporkan oleh orang-orang yang telah dan belum divaksinasi. Namun, lebih sedikit gejala yang dilaporkan dalam waktu yang lebih singkat oleh mereka yang telah divaksinasi, menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu sakit parah dan sembuh lebih cepat."

Berikut adalah peringkat gejala Covid-19 yang dialami oleh seseorang setelah vaksin dua dosis, yakni sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan kehilangan indera penciuman.

Dr Fauci mengatakan, gejala berat yang dialami orang yang telah divaksinasi hanya 0,01 persen atau kurang. Pada 26 Juli, CDC menerima 6.587 laporan gejala yang mengakibatkan rawat inap atau kematian di antara 163 juta orang yang divaksin lengkap. "Itu persentasenya adalah 0,01 persen atau kurang. Intinya adalah kasus yang mengakibatkan rawat inap atau kematian pada orang yang sudah divaksin, itu jarang terjadi," kata dr Fauci.

CDC telah memperingatkan mereka yang telah divaksinasi dan terinfeksi Covid-19 tetap bisa menularkan. "Mereka dengan yang sudah vaksin dan terinfeksi Covid-19, memiliki viral load yang mirip dengan orang yang terinfeksi dan tidak divaksinasi," kata Direktur CDC, dr Rochelle Walensky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement