REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Penyelenggaraan Piala Walikota Solo 2021 yang rencananya digelar sebagai ajang pramusim belum ada kepastian lantaran masih diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Rencananya, Piala Walikota Solo 2021 menjadi ajang pemanasan klub-klub sebelum bergulirnya kompetisi Liga 2.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah memutuskan kompetisi Liga 1 bakal dimulai pada 27 Agustus mendatang. Sedangkan Liga 2 rencananya digelar setelah Liga 1 dimulai.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan belum ada kepastian terkait penyelenggaraan Piala Walikota lantaran waktunya yang mepet.

"Saya belum ada kepastian. Karena waktunya mepet, ini masih PPKM," kata Gibran kepada wartawan, Selasa (10/8).

Dia mengaku terus berkoordinasi dengan panitia penyelenggara Piala Walikota. Gibran berharap, Piala Walikota bisa digelar sebelum Liga 2. Dia menyebut sponsor penyelenggaraan Piala Walikota tidak ada masalah.

"Kita bicara dengan panitianya. Kalau terpaksa tidak bisa ya kita kejar di pertengahan musim. Sponsor enggak masalah. Kalau bisa sebelum ya lebih baik," terangnya.

Terkait tim yang bakal berpartisipasi dalam Piala Walikota, Gibran mengaku belum mengetahui apakah ada klub yang mengundurkan diri atau tidak. Sebab, memang pelaksanaan kompetisi tersebut belum ada kepastian. Sedangkan untuk penyelenggaraan Liga 2, dia mengaku belum membicarakan lebih lanjut.

"Ini masih PPKM, tidak usah mikir sepak bola dulu. Kalau yang Liga 1 biar PSSI," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika