REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK, JAWA BARAT -- Pemerintah terus berupaya melakukan langkah mitigasi bagi kenaikan angka infeksi Covid-19. Salah satunya dengan meningkatkan ketersediaan rumah sakit lapangan bagi pasien penderita Covid-19 yang butuh rawat inap untuk kenyamanan para penyintas Covid-19.
Pada Selasa (10/8), bertempat di Rumah Sakit (RS) Grha Permata Ibu Depok, Dompet Dhuafa melalui Crisis Center dan British Propolis meluncurkan Rumah sakit (RS) Lapangan Covid-19 dalam penanganan Covid-19 di Kota Depok. Rumah Sakit Grha Permata Ibu Depok menjadi salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah Kota Depok untuk menangani kasus Covid-19.
“Terima kasih kepada Dompet Dhuafa, yang telah mendukung aksi kebaikan dalam penanggulangi keterbatasan tempat untuk masyarakat Covid-19 di kota Depok. Kami juga sangat mengapresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras menangani pasien dengan pengawasan Covid-19 serta rasa hormat kami sampaikan kepada pemerintah yang terus berusaha mengendalikan penyebaran Covid-19 agar semakin tidak meluas,” ujar dr. Syifa Silviana MARS selaku Direktur RS Grha Permata Ibu Depok (GPI).
Tercatat pada Selasa (10/8), di data Ccc-19.depok.go.id yang merupakan situs resmi terkait situasi pandemi Covid-19 Depok, pasien positif di kota tersebut mencapai 96.422 jiwa. Selain itu, angka pasien sembuh mencapai 87.159 jiwa sementara yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 1.860 jiwa.
“Kami sangat Apresiasi kepada Dompet Dhuafa dengan mebuka Rumah Sakit lapangan. Kami mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M. Dengan demikian rantai penyebaran virus dapat dikendalikan. Upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kota Depok telah dilakukan sosialisasi melalui media massa, media sosial, media luar ruang, sosialisasi langsung kepada warga oleh tokoh masyarakat, serta penerapan penegakan disiplin,” kata drg. Novarita selaku Kadinkes Depok.
“Kehadiran Rumah Sakit Lapangan tidak luput dari peran para donatur dalam menguatkan kolaborAksi Dompet Dhuafa di tengah melonjaknya kasus pandemi Covid-19 di Indonesia. Meski begitu penekanan kasus di hulu menjadi hal yang juga harus dilakukan. Hal itu dengan cara mendisiplinkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sehingga kasus tidak bertambah,” ujar Ahmad Basori selaku salah satu direksi British Propolis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
